Mohon tunggu...
Muhammad Fachru Razi Syarif
Muhammad Fachru Razi Syarif Mohon Tunggu... Lainnya - (Fachru)

Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Al-Hikmah Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Pendidikan Pancasila terhadap Kualitas Pendidikan di Indonesia

2 Mei 2020   16:00 Diperbarui: 2 Mei 2020   16:01 3276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era industri 4.0 dimana teknologi semakin canggih atau tidak terbatas ruang dan waktu, maka pendidikan melalui media khususnya online sudah tidak bisa dihindari. Pendidikan berbasis online merupakan proses pendidikan melalui media elektronik seperti smartphone ataupun komputer yang terhubung dengan jaringan internet.

Dengan pembelajaran online, maka interaksi antara guru dengan siswa maupun siswa dengan siswa lainnya sudah tidak terbatas oleh ruang dan waktu. Sehingga, memungkinkan untuk melakukan interaksi kapan saja dan dimana saja asalkan terhubung dengan koneksi internet.

Dewasa ini, khususnya di Indonesia, dalam rangka menghadapi serangan-serangan yang mengarah kepada lunturnya ideologi bangsa Indonesia yaitu pancasila, maka sepatutnya kita memaknai bersama nilai-nilai dalam pancasila.

Berbagai polemik-polemik yang terjadi di dunia internasional, khususnya di bidang politik dan pendidikan mulai masuk ke Indonesia. Hal tersebut tidak bisa dipungkiri, mengingat Indonesia bahkan negara lain salin membutuhkan untuk mempertahankan kelangsungan negara. Namun dibalik itu, tanpa disadari dalam hubungan antar negara tersebut, mereka saling merlomba untuk mendominasi dengan menyisipkan pengaruh-pengaruh yang berpotensi dapat mengancam keutuhan negara. Seperti dalam hal kualitas pendidikan, generasi muda Indonesia diserang dengan kemudahan teknologi hingga akhirnya perpustakaan menjadi sepi, siswa tidur larut malam hingga bangun kesiangan, dan berbagai macam contoh yang lain.

Pendidikan diserang menggunakan teknologi dengan alasan lebih mudah dan praktis, padahal pada praktiknya malah banyak yang terjerumus dan melupakan esensi pendidikan itu sendiri. Kita disuguhkan dengan berita-berita hoax yang memicu perpecahan. Oleh karenanya, pendidikan pancasila sangat berperan penting dalam hal tersebut. Dengan pendidikan pancasila, generasi muda maupun tua diharapkan kembali kepada nilai-nilai luhur bangsa untuk dijadikan tameng dan serangan balik atas serangan pisau bermata dua yang dikemas rapi oleh canggihnya teknologi.

Kajian Pustaka

1. Pendidikan

Menurut Richey (1952), dalam bukunya yang berjudul Planning for Teaching: An Introduction to Education, bahwa pendidikan ialah yang berkenaan akan fungsi secara luas dari perbaikan, serta pemeliharaan kehidupan suatu masyarakat dan mampu membawa generasi masyarakat yang baru untuk penuaian tanggung jawab juga kewajiban di masyarakat.

Sedangkan menurut UU SISDIKNAS no. 20 tahun 2003: Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Pada intinya, tujuan pendidikan adalah tercapainya suasana belajar sebagai perbaikan diri individu agar dapat meningkatkan kualitas diri menjadi lebih baik. Dengan adanya pendidikan, maka akan melahirnya sumber daya manusia yang unggul dan dapat berpartisipasi dalam upaya peningkatan kualitas negara. Pendidikan yang memadahi dalam sebuah negara dapat menjadi salah satu senjata terkuat negara tersebut dalam menghadapi persaingan di dunia Internasional. Sehingga, pendidikan menjadi urgensi paling pertama dalam sebuah negara yang perlu mendapat perhatian khusus oleh negara.

Berdasarkan survei yang terbitkan oleh Programme for International Student Assessment (PISA) pada tanggal 03 Desember 2019, menempatkan pendidikan di Indonesia pada peringkat ke-72 dari 77 negara. Indonesia mendapatkan angka 371 dalam hal membaca, 379 untuk matematika dan 396 terkait dengan ilmu pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun