Koperasi Pemasaran: Meskipun istilah "pemasaran" tidak secara eksplisit dijelaskan dalam konteks klasifikasi standar koperasi, koperasi produksi biasanya mencakup fungsi pemasaran sebagai bagian dari aktivitas utamanya.
Artinya, koperasi produksi menangani proses pemasaran hasil produksi anggotanya untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan
Koperasi Simpan Pinjam: Koperasi yang berusaha mencegah anggotanya terjerat utang dengan cara menggiatkan tabungan dan mengatur pemberian pinjaman dengan bunga serendah-rendahnya.
Koperasi simpan pinjam membantu anggotanya dalam memenuhi kebutuhan finansial dengan bunga yang lebih rendah daripada bank.
Koperasi Konsumsi: Definisi: Koperasi yang berfokus pada penyediaan kebutuhan konsumsi bagi anggotanya. Contoh koperasi konsumsi adalah koperasi sekolah yang menyediakan peralatan tulis dengan harga lebih terjangkau. Anggota koperasi konsumsi adalah para konsumennya sendiri, sehingga harga barang yang dijual cenderung lebih murah dibanding toko pada umumnya.
Koperasi Jasa: Koperasi yang kegiatannya fokus pada layanan atau jasa kepada para anggota koperasi dan masyarakat. Contoh layanan yang ditawarkan bisa berupa jasa penyimpanan, peminjaman dana, transportasi, fotokopi, atau asuransi. Koperasi jasa bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui layanan yang relevan.
Berdasarkan Keanggotaan
Koperasi Pegawai Negeri: Anggotanya terdiri dari pegawai negeri, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
Koperasi Unit Desa (KUD): Beranggotakan masyarakat pedesaan, fokus pada sektor pertanian atau perikanan.
-
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!