Mohon tunggu...
Ewi Christanti Antika
Ewi Christanti Antika Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Asal kalimantan yang sekarang merantau untuk berjuang meraih tiap pencapaian dan harapan

Selanjutnya

Tutup

Politik

Peran Generasi Muda dalam Meningkatkan Kesadaran Politik

13 Januari 2025   21:38 Diperbarui: 13 Januari 2025   21:38 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[2] https://geotimes.id/opini/peran-generasi-muda-dalam-politik-indonesia/

[3]https://publikasi.abidan.org/index.php/themis/article/download/330/265/1234

[4]https://www.kompas.id/baca/opini/2023/11/22/politik-benang-kusut-pemilih-muda

http://lib.lemhannas.go.id/public/media/catalog/0010-092400000000015/swf/7790/01%20-%20A%20M%20LISTON%20SIRAIT.pdf

3. Data 

Generasi muda Indonesia berperan penting dalam meningkatkan kesadaran politik, terutama melalui pemilu dan media sosial Menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia, lebih dari 50% pemilih pada pemilu 2019 berusia antara 17 dan 35 tahun, menunjukkan pengaruh signifikan mereka terhadap proses demokratisasi Lebih lanjut, menurut laporan "We Are Social 2023", sekitar 60% pengguna media sosial di Indonesia berusia antara 18 hingga 34 tahun Platform seperti Instagram, Twitter, dan TikTok telah menjadi alat penting bagi kaum muda untuk mengakses informasi politik, terlibat dalam diskusi, dan menyebarkan gerakan seperti #MillennialsVote.

Pendidikan politik di universitas juga memainkan peran penting. Banyak universitas menawarkan kegiatan untuk mendidik mahasiswa tentang hak-hak politik mereka Selain itu, organisasi seperti Lembaga Survei Indonesia (LSI) telah menunjukkan bahwa kaum muda yang berpendidikan lebih cenderung menggunakan hak pilihnya dan lebih kritis terhadap kebijakan pemerintah. Lebih jauh lagi, kaum muda cenderung lebih banyak mengambil bagian dalam protes menuntut perubahan, yang merefleksikan kesadaran politik mereka. 

Gerakan literasi digital juga menjadi semakin penting Platform seperti CekFakta dan Mata Najwa membantu kaum muda memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang isu politik, menghindari berita palsu, dan menjadi lebih kritis terhadap penyebaran informasi. Secara keseluruhan, peran generasi muda dalam meningkatkan kesadaran politik tercermin dari partisipasi aktif mereka dalam pemilu dan gerakan sosial, serta penggunaan media digital untuk pendidikan politik.

4. Hasil Riset: Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi muda memiliki kontribusi besar dalam meningkatkan kesadaran politik masyarakat. Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), lebih dari 50% pemilih pada pemilu 2019 adalah kelompok usia 17-35 tahun. Hal ini menegaskan pengaruh signifikan generasi muda dalam proses demokratisasi (KPU, 2019). Partisipasi ini mencerminkan bahwa generasi muda tidak hanya menjadi pemilih pasif, tetapi juga aktif dalam menyuarakan isu-isu politik melalui berbagai saluran.

Di era digital, peran generasi muda semakin terlihat dengan pemanfaatan media sosial. Laporan dari "We Are Social" menunjukkan bahwa sekitar 60% pengguna media sosial di Indonesia berusia 18-34 tahun (We Are Social, 2023). Generasi muda menggunakan platform seperti Instagram, Twitter, dan TikTok untuk berbagi informasi politik, berdiskusi, dan menginisiasi gerakan sosial. Kampanye digital seperti #MillennialsVote adalah salah satu contoh konkret bagaimana media sosial dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran politik secara efektif dan meluas.

Pendidikan politik juga menjadi faktor penting dalam peran generasi muda. Di universitas, berbagai kegiatan seperti debat kebijakan publik, simulasi pemilu, dan seminar membantu mahasiswa memahami hak politik mereka. Penelitian dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menunjukkan bahwa generasi muda dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi cenderung lebih kritis terhadap kebijakan pemerintah dan lebih aktif menggunakan hak pilihnya (Lembaga Survei Indonesia, 2023).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun