Mohon tunggu...
Evi Untari
Evi Untari Mohon Tunggu... Penulis - Ibu rumah tangga

Seorang ibu rumah tangga "biasa" yang saat ini sedang menikmati tugas "luar biasa" mengurus tiga anak. Bukan seorang penulis handal, hanya suka menulis untuk menjaga kewarasan.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Pola Asuh Anak dan Kasus Bullying yang Semakin Tak Terkendali

25 Mei 2024   20:41 Diperbarui: 25 Mei 2024   20:43 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari Kompas TV

Aldelia sempat dirawat di rumah sakit hingga satu bulan lamanya, namun kemudian dipulangkan untuk selanjutnya dilakukan perawatan di rumah.

Namun, pada 21 Mei 2024 kemarin Aldelia tidak sanggup bertahan dan akhirnya meninggal dunia di RSUP M. Djamil Padang.

Kasus kematian Aldelia kini menjadi perhatian dari sejumlah pihak. Karena menurut isu yang beredar, sebelum kejadian ini pun Adelia kerap menjadi korban keisengan dan kenakalan teman-temannya.

Menurut keterangan pihak kepolisian, kasus ini berpotensi akibat adanya kelalaian dari pihak sekolah.

"Berpotensi ada kelalaian pihak sekolah. Kami akan mintai pertanggungjawaban pidana, kami akan selidiki dan gelar perkara. Kami mintai keterangan dari pihak sekolah dan anak yang menyiram nanti," kata Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi seperti dikutip dari Kumparan, pada Jumat (24/5) lalu.

Polisi juga sudah mengagendakan pemanggilan terhadap guru yang mengadakan kegiatan gotong royong tersebut beserta anak yang menyiram pertalite ke tubuh Aldelia.

Kasus kenakalan anak dan bullying kian meningkat di Indonesia.

Menurut data KPAI, per Agustus 2023 saja sudah tercatat sekitar 723 kasus kekerasan yang ada kaitannya dengan satuan pendidikan.

Dari kasus-kasus tersebut, 487 kasus diantaranya merupakan kekerasan seksual yang melibatkan anak sekolah. Miris dan memprihatinkan.

Lalu sebenarnya faktor apa yang menyebabkan anak-anak semakin berperilaku brutal?

Peran dan pengawasan orang tua serta tenaga pendidik sebenarnya menjadi kunci utama yang tidak boleh dibiarkan luput sedikit pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun