Dalam kehidupan sehari-hari, penerapan etika menjadi hal yang sangat penting. Hal ini juga berlaku di bidang kesehatan. Etika pekerja kesehatan adalah model perilaku profesional kesehatan terhadap klien/pasien, kolega dan komunitas kerja dan merupakan bagian dari keseluruhan proses kesehatan kerja dalam hubungannya dengan standar/nilai moral.(Aura Farizky et al., 2023).
Tujuan utamanya adalah untuk mengatur perilaku dalam memberikan pelayanan kesehatan serta menetapkan standar dan aturan yang mengatur bagaimana menangani situasi agar tidak melanggar hukum atau menimbulkan konsekuensi negatif bagi semua pihak yang terlibat.
Awal mula permasalahan ini muncul karena adanya unggahan video di media sosial TikTok yang kemudian menjadi viral. Video ini menampilkan sosok perawat perempuan memakai masker serta terdapat tulisan “Ketika aku harus memasang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi”. Tidak hanya itu, perawat tersebut juga menambahkan keterangan dari unggahannya yang bertuliskan “Tapi tetap harus profesional ygy.” Hal ini mengundang banyak komentar geram oleh para netizen.
Setelah diselidiki lebih lanjut, perawat tersebut adalah seorang mahasiswa dari salah satu universitas swasta di Yogyakarta yang sedang magang di RSUD Wonosari. Melalui akun resmi Twitter universitas tersebut, pihak kampus sudah mengambil tindakan tegas yakni berupa teguran kepada mahasiswa tersebut karena konten yang dibuatnya. Kabarnya, mahasiswa itu tidak diizinkan kembali melakukan magang di RSUD Wonosari serta dari pihak kampus juga sudah minta maaf.
Dampak terhadap Pasien
Pasien dijadikan konten bercandaan oleh tenaga kesehatan yang mana telah melanggar kode etik tenaga kesehatan. Melalui konten tersebut, kita dapat menyadari bahwa hak dan privasi pasien adalah dua hal yang harus dihormati oleh tenaga kesehatan. Namun, konten tersebut dapat mengakibatkan pasien merasa terhina, dilecehkan, dan menurunkan kepercayaan pasien kepada tenaga kesehatan. Hal ini, juga dapat mengganggu hubungan antara dokter dan pasien, serta mengganggu penyembuhan pasien.
Dampak terhadap Praktisi
Melalui konten tersebut, praktisi juga ikut terdampak. Hal ini, mengingatkan dan menyadarkan praktisi bahwa kode etik dalam praktik kesehatan penting sekali untuk dihormati dan diterapkan selama melakukan praktik perawatan kesehatan. Namun, tenaga kesehatan juga dapat dipandang buruk oleh masyarakat akibat perilaku yang tidak seharusnya dilakukan oleh tenaga kesehatan kepada pasien. Selain itu, hal ini dapat mengakibatkan kurangnya kepercayaan pasien terhadap tenaga kesehatan.
Dampak terhadap Masyarakat Umum
Melalui konten tersebut, masyarakat umum juga terdampak. Masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati, selektif, dan bijak dalam menyikapi isu-isu yang beredar di media sosial. Namun, konten tersebut juga dapat mengakibatkan masyarakat menjadi kurang percaya kepada tenaga kesehatan.
Isu Etika dalam Masalah