Oh, jika kau lupa, aku akan mengingatkmu bahwa di awal persidangan kau mengatakan bahwa kebakaran hutan itu terjadi karena faktor alam. Kau berbohong, jelas-jelas kau menyuruh orang untuk membakarnya.”
“Tolong, niatku baik. Aku hanya ingin membantu orang-orang memudahkan pekerjaannya sehingga aku membutuhkan lahan yang lebih luas untuk menuntaskan proyek ini.”
“Caramu yang salah.”
“Tuan….”
“Berhenti membela diri. Pembelaanmu tidak akan bermakna lagi di sini.”
Kedua, manusia selalu merasa benar.
“AKU TIDAK SUDI BERSAMAMU!”
Penjaga baru saja selangkah meninggalkan sel nomor dua, tetapi teriakan dari penghuni sel nomor tiga sudah terdengar di telinga penjaga. Kali ini di dalam sel berisi seorang wanita.
“TUHAN, AKU MENCINTAINYA!”
“Kenapa kau berteriak?”
“Tuan, tolong pertemukanku bersama lelaki itu. Aku yakin ia merindukanku, sudah lama kami tidak bertemu.”