Kobaran nyala si jago merah
Bumi hanguskan tanah para bintang
Api tak juga sanggup dipadamkan
Tentara angin luaskan sasaran
Merah membara membubung tinggi asap
Bencana yang dahsyat sepanjang sejarah
Dalam lingkup lahan yan luas
Seluas negeri yang masih berjuang di sana
Malam terang tanpa penerangan
Terangnya api begitu cepat membara
Panasnya laksana letupan api nerakaÂ
Puluhan ribu jiwa telah berpindah
Puluhan ribu rumah telah melebur dengan tanah
Ribuan triliun kerugian terus bertambah
Bagaimana bisa tanah kebanggan itu tersia-siakan
Apakah ini sebuah hukuman dari Tuhan?
Bagai sebuah balasan kontan
Kata mereka yang tak rela saudaranya dihinakan
Ketika sebuah ancaman telah dijatuhkan
Namun, tangan Tuhan lebih cepat membalikkan keadaan
Doa telah didengar dan dikabulkan
Sadarlah wahai jiwa yang kering kerontang
Dunia ini sungguh sebuah titipan yang melenakan
Kambalilah dan bertaubat pada Tuhan yang menciptakan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H