Mohon tunggu...
Eustachius Mali
Eustachius Mali Mohon Tunggu... Guru - Saya seorang guru SMA di Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur

Mengajar di Atambua, Belu, NTT. Suka menulis dan mengirim berita sebagai penulis lepas. esta.bmtae@gmail.com, eustachiusmali@yahoo.com, esta_bmtae@yahoo.co.id

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Membangun Budaya Baca di Sekolah

23 November 2017   06:45 Diperbarui: 23 November 2017   17:07 1242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa kegiatan berikut ini kiranya dapat memberi peluang membiasakan budaya tulisan (baca-tulis) lebih dominan dalam keseharian hidup peserta didik di sekolah-sekolah. Seperti mengadakan lomba menulis pada majalah dinding (MADING), menyelenggarakan lomba peminjaman buku terbanyak, dan menghadirkan musik yang mendukung kegairahan membaca dan menulis di perpustakaan. Semua itu dapat dipacuh agar lebih semangat dan lebih baik, jika peserta didik sudah terbiasa menulis dalam Buku Harian.

Sejak memimpin SMAN 2 Tasifeto Timur, yang ingin saya kembangkan sejak awal adalah bagaimana peserta didik membiasakan diri menulis di dalam buku catatan harian mereka. Apa yang dipikirkan, dirasakan dan diharapkan dituangkan di dalamnya.

Keinginan kuat setelah memikirkan serius tentang sesuatu atau seseorang pada masa lalu yang dianalisa dengan akal sehat, kadangkala hanya bisa menjadi bahan celotehan.

Perasaan-perasaan pribadi baik positif maupun negatif tidak jarang hanya dicurahkan secara lisan dan sekedar menjadi gosip murahan yang segera dilupakan.

Demikian pula pengalaman unik yang mereka alami seharian kelak hanya bisa sesekali dikisahkan untuk kalangan terbatas. Jika, ketiganya -- pikiran, perasaan, pengalaman -- ditulis dengan baik, kelak bisa menjadi ceritera tertulis yang bermanfaat bagi orang lain ketika apa-apa saja yang dipikirkan menjadi sebuah kumpulan opini; gosip-gosip ringan menjadi kumpulan ceritera pendek ataupun novel karangan sendiri; dan tulisan lepas tentang pengalaman hidup selama ini bukan tidak mungkin suatu saat menjadi tips-tips konkret hidup seharian.

Selain dicetak, masih ada alternatif lain yang bisa ditempuh, misalnya, dengan mem-posting semua jenis penggalan tulisan-tulisan tersebut melalui blog ataupun website pribadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun