Menyederhanakan silabus-silabus tradisional, yaitu mereformasi silabus-silabus pendidikan tradisional yang didominasi dengan materi tambahan yang tidak perlu.
Menggabungkan cabang-cabang ilmu pengetahuan yang lama dengan cabang-cabang ilmu pengetahuan yang baru.
KESIMPULAN
Dari berbagai ayat Al-Qur'an dan penjelasan dari para penafsir Al-Qur'an dapat diperoleh beberapa kesimpulan, yaitu :
Ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia adalah sarana untuk menemukan kebenaran Al-Qur'an dan kebenaran Tuhan itu sendiri. Ilmu pengetahuan dalam perspektif Al-Qur'an diberikan kepada manusia sebagai bekal menjadi khalifah dimuka bumi ini.Oleh karena itu, ilmu pengetahuan manusia tidak dapat dipisahkan dari keilmuannya. Dengan ilmu pengetahuan dan iman yang dimilikinya, Allah swt. akan mengangkat derajat manusia tidak hanya di dunia, tetapi juga di akhirat. Dengan demikian, segala hal yang terkait dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi harus diupayakan dalam rangka memperkuat keimanan kita kepada Allah swt. dan semakin mendekatkan diri kepada Allah swt.
Pertentangan yang terjadi antara ilmu pengetahuan dan teknologi bukan disebabkan oleh ajaran Al-Qur'an, tetapi karena manusia memiliki beberapa kelemahan, yaitu memiliki hawa nafsu yang mendorong manusia selalu mengalami konflik kepentingan dengan sesamanya dan sempit dalam berpikir yaitu lebih mementingkan kepentingan jangka pendek dari pada kepentingan jangka panjang.
DAFTAR PUSTAKA
Mustopo, A. 2017. Integrasi Agama dan Ilmu Pengetahuan. Jurnal Al-Afkar, 5(2) : 81-102.
Taufik. 2019. Integrasi Nilai Pendidikan Iman dan Ilmu Pengetahuan dalam Tafsir Al-Misbah (Kajian Surat Al-Mujadilah 58 : 11). Jurnal Pendidikan Islam, 1(2) : 317-331.
Masrur, A. 2016. Relasi Iman dan Ilmu Pengetahuan dalam Perspektif Al-Qur'an (Sebuah Kajian Tafsir Maudhui). Jurnal Studi Al-Qur'an dan Tafsir, 1(1) : 35-52.
Syuhadah, A. 2020. Analisis Konsep Integrasi Ilmu dalam Islam. Jurnal Dakwah dan Kemasyarakatan, 21(1) : 38-39.