Pagi itu suasana hangat menyelimuti dua anak remaja perempuan yang bertetangga ini. Keduanya tinggal dengan orang tua masing-masing di pemukiman padat. Mereka ada di pos jaga sekarang sedang berbincang rupa untuk bisa cepat kerja usai lulus bangku SMK.
Sampai salah satunya, Rania, kemudian membuka segala produk yang ada di market place lewat HP-nya yang dilihat pula oleh Sumi.
"Aku paling suka model HP terbaru ini. Kelihatannya keren dan cool. Harganya juga kompetitif" kata Sumi pada Rania sembari menunjuk gambar yang tertera di HP Rania itu. Rania hanya mengangguk setuju.Â
Lalu ia memberikan tawaran pada Sumi, kalau minat tinggal klik saja. Mendapat tawaran itu Sumi cuma menggeleng karena ia paham orang tuanya tidak akan mampu membelikan. Apalagi HP yang ia pegang selama ini diserahkan pada adiknya untuk kebutuhan belajar.Â
Namun Rania meyakinkan Sumi, HP ini akan dibelinya sebagai hadiah.
"Kan tinggal pijit saja. Nanti paket barang ini akan sampai ke rumahku," jawab Sumi.
"Nanti orang tuamu yang bayar?"
"Iya. Tenang saja."
"Terserah kalo begitu," ucap Sumi deg-degan.Â
Sebab ia tau orang tua Sumi sama seperti orang tuanya Rania yang pekerja serabutan. Bedanya Sumi punya adik tiga, sementara Rania, anak tunggal.