Mohon tunggu...
Erusnadi
Erusnadi Mohon Tunggu... Freelancer - Time Wait For No One

"Sepanjang sungai/kali masih coklat atau hitam warnanya maka selama itu pula eksistensi pungli, korupsi dan manipulasi tetap bergairah "

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tas Sekolah yang Dijanjikan Ayah Nay

23 Juni 2022   04:13 Diperbarui: 23 Juni 2022   05:05 402
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tapi kan tante kamu mengizinkan." Balas Nay.

"Iya, tante sudah berjanji akan membiayaiku hingga tuntas sekolah, lalu kuliah."

"Iya, kamu beruntung."

"Kamu juga kan?"

"Iya, tantemu sangat baik, dan penyayang. Sejak tau kita bersahabat. Semua kebutuhan sekolah, dan jajanku selalu ia beri."

"Alhamdulillah ya."

Ya, alhamdullilah, semoga tante selalu diberi kesehatan, dan rezekinya lancar."

"Aamiin ya Roball Alamin."Ucap kami lirih.

***

Hari minggu sore Nay mengajakku untuk ke apotek. Katanya diminta ayahnya untuk beli obat sesak nafas.

Kami lalu berjalan beriringan menuju apotek yang jaraknya cuma 100 meter. Kami berbincang dan bercanda seperti biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun