Mohon tunggu...
Ersalrif Ersalrif
Ersalrif Ersalrif Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Saya seorang single mom, bekerja serabutan. Hobi saya membaca, menulis, melukis dan daur ulang barang bekas. Saya seorang yang introvert, tapi berusaha belajar untuk dua buah hati saya. Menulis adalah sarana healing untuk hidup saya.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Asri (1)

22 Oktober 2024   07:54 Diperbarui: 22 Oktober 2024   08:01 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerbung. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Yuri B

"Astaghfirullah al adzim...!" seru Bi Atun beristighfar sambil gegas mengambil obat yang dimaksud.

Bi Atun tahu sekali, Asri pasti merasakan sakit yang sangat luar biasa. Dia sengaja menjauhkan obat itu, agar tidak sering mengkonsumsi.

"Bi, tolong jemput Nana, ya!" pinta Asri memelas, wajahnya sangat pucat.

Tubuhnya bergetar hebat. Bi Atun segera menyodorkan handuk kecil yang sudah direndam air hangat.

"Biar saya saja, Bi! Bibi jauh-jauh dari saya, takut Bibi ketularan!" ujar Asri lemah.

"Ini bukan penyakit sembarangan, Sri! Tidak menular seperti kata dokter!" sahut Bi Atun, sambil kembali menyerahkan handuk kecil lainnya.

Saat orang lain melihat jijik, wanita setengah baya itu tak merasakannya sama sekali.

"Sudahlah Bi! Tolong jemput Nana saja, ya!" pinta Asri lagi pelan, "Saya merasa mengantuk sekali!".

"Yaudah, Bibi jemput Nana, kamu tidur, ya!" saran Bi Atun sambil menepuk pelan bahu Asri.

Perlahan Bi Atun meninggalkan Asri, untuk menjemput Nana.

"Mama sakit lagi ya, Bu?" tanya Nana saat melihat Bi Atun menjemputnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun