Terdengar beberapa cerita dibacakan sang ibu dengan begitu atraktifnya. Suara Momo yang mengomentari cerita, sungguh terdengar lucu. Sejak itu tak terdengar perdebatan lagi, tentang chanel tivi.
Momo terdengar menagih janji ibunya untuk membacakan cerita-cerita dari beberapa majalah Bobo lusuh lainnya.
Dari rumah pintu hijau itu, kita dapat belajar. Seorang anak dapat mengikuti hal yang positif yang ditawarkan sang ibu. Ibu Momo mampu mengalihkan kebiasaan anak menonton tivi ke hal lain, yaitu membaca.
Dengan kebiasaan baru itu, Momo melihat hikmah dari sebuah kesulitan. Akibat perubahan siaran tivi analog ke digital, dan mereka tak mampu membeli STB, mereka beralih ke membaca majalah anak bekas.
Walau sang ibu hanya bisa membelikan majalah bekas. Namun bacaan yang ada di dalam majalah itu, membuat anak-anak itu takjub. Banyak hal yang mereka baru tahu, lewat membaca majalah itu.
Ada flora-fauna, cerita tentang negara lain, tentang galaksi-angkasa luar, bahkan tentang ilmu pengetahuan.
Membaca bisa membuatmu keliling dunia, tanpa beranjak dari dudukmu, itu nyata.
Anak-anak itu kini menjadi hobi membaca. Membuka dunia lewat membaca, mengasah imajinasi lewat cerita-cerita yang mereka baca.
Ajari anak-anak untuk selalu bersyukur di segala situasi dan keadaan. Ajak mereka untuk menekuni hal-hal yang positif untuk perkembangan mereka.
Jakarta, 04 Desember 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H