Mohon tunggu...
Erry M Subhan
Erry M Subhan Mohon Tunggu... Lainnya - Fotografer/Videografer Freelance, Kontributor untuk beberapa agensi Photo Stock

Suka jalan-jalan menyambangi daerah-daerah dan bertemu dengan masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Gelang Pakis Penuh Magis

30 Desember 2024   14:03 Diperbarui: 30 Desember 2024   14:03 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pembuatan gelang (Sumber: dokumen  pribadi)

Ravi mendekat dan meraih tangan kiri saya, memperhatikan dengan seksama gelang yang melingkar ditangan kiri saya. " Ini Ayah Dayna kayaknya lagi membuktikan kalo dia punya kemampuan yang berbau mistis." katanya kemudian.

"Nanti sampe rumah gelang ini dipotong aja daripada urusan makin gak karuan." Ravi menyampaikan pendapatnya sambil menyeruput kopi.

Sesampainya dirumah, meskipun masih ada rasa tidak percaya pada "kesaktian" Ayah Dayna, dengan berat hati saya memotong gelang buatan Ayah Dayna itu. Boleh jadi yang diucapkan Ravi benar adanya. Harapan saya saat itu adalah menghindari hal-hal yang membahayakan rumah tangga saya.

Lucunya, segera setelah gelang sudah tidak lagi melingkari tangan saya, fenomena aneh yang pernah saya rasakan menguap entah kemana. Tak ada lagi perempuan-perempuan yang bermanis-manis didepan saya. Bahkan Ratri sudah tidak lagi menelepon padahal saya sudah berjanji untuk bertemu untuk berdiskusi dengannya. Singkatnya saya sudah kembali ke setelan awal.

Sepertinya nanti saya harus minta tolong orang selain Ayah Dayna untuk membuatkan gelang, agar kejadian tidak terulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun