Mohon tunggu...
ERRY YULIA SIAHAAN
ERRY YULIA SIAHAAN Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis, guru, penikmat musik dan sastra

Menyukai musik dan sastra.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Saya Dipanggil "Ompung"

17 April 2023   23:58 Diperbarui: 18 April 2023   00:34 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inang Pdt. Dr. T. Hutahaean berbahagia saat menilai telur hias anak-anak kelas besar. (Foto: Ratna Siahaan/Dokumentasi pribadi)

Saya pun makin bersemangat. Begitulah,sambutan saya akhirnya merujuk pada anak-anak dan orangtua, penatua, dan pendeta. Saya akhirnya juga bisa menitipkan pesan yang menurut saya krusial. Yakni, agar talenta anak-anak dan rasa percaya diri mereka yang mulai tumbuh "disirami", "dirawat" baik-baik, agar "benih-benih" atau "bibit-bibit" itu bisa bertumbuh dengan baik.

Saya pulang dengan bahagia. Benar, Tuhan mempunyai rencana. Hati saya dibuat-Nya bertambah sukacita - emosi jiwa yang tidak bisa dibeli dengan uang. Suatu anugerah.

Saya bersyukur tidak jadi menolak permintaan panitia untuk memberikan sambutan. Anugerah tidak hanya datang berupa uang atau kekayaan atau jabatan atau kekuasaan. Anugerah menjadi kenyataan ketika kita bersikap menerima dan percaya. Tuhan Maha Baik. Dia tidak pernah mengecewakan. ***

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun