“Hahahah...apaan...”Pipiku terasa memerah digoda Adrian.
“Helena sudah lama jadi pacarmu?Kataku menebak-nebak kalau Helena adalah pacar Adrian.
Adrian hanya mengangkat alisnya sambil tersenyum.
Aku tak tahu apa arti dia begitu, dan tidak melanjutkan pertanmyaanku, takut mengganggu privacynya.
“Maaf kalau aku selalu merepotkanmu, Adrian”.
“Tidak sama sekali, Angel...”
“Paling sehari dua hari lagi aku nginap di tempatmu, izinkn aku untuk mencari penginapan”
Adrian nampak terkejut.
“Ga perlu seperti itu, Angel...”
“Aku sudah cukup merepotkanmu, Grandma juga...” Kataku.
“Wilhelmina tentu akan marah padaku, kalau tahu aku tidak menjagamu”
“No, Adrian, nanti aku yang akan bicara pada Wilhelmina”