Â
KesimpulanÂ
Keumamah atau Ungkot Kayee menjadi salahsatu kuliner masyarakat aceh yang masih digemari sampai sekarang dan disajikan dalam kanduri pesta, asal muasal kuliner berbahan dasar ikan ini cukup unik karena tercipta pada saat aceh sedang perang. Dalam catatan sejarah, keumamah menjadi lauk utama yang selalu dibawa oleh para pejuang aceh saat bergerilya di hutan selain tahan lauk rasanya juga sangat enak.
Sejak dulu Keumamah dikenal dengan sebutan Masakan Perang dan termasuk masakan favorit para pejuang-pejuang Aceh, dikarenakan masakan ini tahan lama atau tidak mudah basi dan bisa menambah nafsu makan. Â Yang menjadi daya tariknya, masakan ini semakin dipanaskan akan semakin enak. Meski sudah dikenal sejak lama di kalangan masyarakat Aceh, proses pengolahan
Ikan Kayu bukanlah berasal dari Aceh, melainkan diadopsi dari Negeri Sakura
Jepang.
Â
SaranÂ
Maka dari semua hal-hal tersebut kita bisa mengambil pelajaran yang sangat bermakna, sepatutnya kita sebagai generasi millennial harus terus berusaha untuk melestarikan dan menjaga keberagaman tradisi dan budaya sehingga mampu meningkatkan peran budaya lokal.
Â
Ucapan Terimakasih Â