Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Pagi Jempol, Sore Jebol

16 April 2023   10:47 Diperbarui: 5 November 2023   10:51 575
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di era digital, setiap ucapan yang keluar dari lidah pejabat akan terekam. Suap dan fasilitas liburan keluar negeri diterima oleh Yana Mulyana. Ucapan bisa menjadi “kengelanturan retorik,” yaitu ucapan tidak sesuai dengan tindakan. Ucapan menjadi bumerang. Ucapan akhirnya berubah menjadi cermin retak. (detik.com, 16/04/2023)

Ucapan pejabat perlu terpikirkan sebelum diutarakan dihadapan khalayak ramai. Lahir batin seorang pejabat sudah siap untuk menghadapi konsekuensi apapun dari tindakannya. “Menepuk air di dulang, terpercik muka sendiri” adalah pepatah lama yang menjadi bahan renungan kita.

Siapa yang tidak tergoda dengan uang? Mulai dari sini, kita akan berusaha untuk mengontrol diri saat uang menggoda kita. Jangan sampai sudah tergoda duluan sebelum uang menggoda. Semoga bukan basa-basi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun