Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Seks sebagai Skandal Kebenaran

10 November 2022   13:55 Diperbarui: 9 Februari 2024   10:13 3423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengakuan seks dan “endapan” berbicara dengan caranya sendiri. Membebaskan seks dari beban “endapan” bukan berarti seks membuang citra fantasi dalam kehidupan modern. (rt.com, 2018/3/4)

Boleh saja dikatakan, “endapan” menempati ruang yang memiliki jarak antara permukaan arus dan kedalaman darah membawa sesuatu dalam bentuk padat, tetapi sewaktu-waktu akan cair akibat pergerakan arus. 

Endapan tidak bergantung seberapa lama air keruh dan jernih menempati lapisan yang berada di atas “endapan” yang menempati ruang.

Kata endapan tidak dibatasi oleh interval-interval permukaan dan kedalaman arus. Endapan juga bukan berasal dan bukan bentuk dari pelarangan, pembatasan atau norma kesopanan. 

Ruang disediakan dalam kelahiran endapan, tetapi tidak berada dalam bangunan. Berkat ruang, endapan mengatasi pembatasan bagian tengah dirinya antara penyaluran biologis yang satu dan saluran ekonomi (produk kecantikan dan kesehatan) di sebelahnya.

Aliran produksi hasrat ekonomi seiring dengan pergerakan seks online atau prostitusi online. Persisnya, kekerasan seksual meledak saat ini masih ada ruang kosong yang bisa dipermainkan seakan-akan tanpa kepastian hukum bagi korban dan pelakunya bisa lenggang kangkung.

Karena itu, satu endapan dibentuk oleh posisi yang luwes, dimana ia bergerak dari tengah ke pinggiran sesuai dengan pergerakannya sendiri. 

Ditambah lagi, endapan justeru tidak lebih dari pergerakan seiring menghilangnya kata-kata posisi di tengah dan di pinggiran leluasa menempati ruang. 

Seks melintasi ruang, sekalipun tanpa “endapan.” Pembicaraan mengenai seks mengalami proses pendangkalan. Ia bukanlah berarti sebagai akibat dari “endapan” yang menempati ruang tertentu.

Permukaan dan kedalaman yang dangkal karena seperti terjadi endapan lumpur, tanah, atau bebatuan. 

Jadi, bukan arus di bawah permukaan seks bersifat cair yang bergerak, tetapi endapan mengalami pergerakan, perubahan dan multiplisitas kenikmatan muncul ke permukaan kegiatan seks yang kompleks tanpa kedalaman hasrat seksual yang kosong, tanpa arus pelan dan cepat. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun