Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Individu yang Berbahaya

1 November 2022   09:05 Diperbarui: 17 Juli 2023   08:46 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena itu, kita lebih terangsang dengan rangkaian tentang "perang melawan terorisme" dan bentuk kekerasan lain, "Meja Bandar," "Rumah Ibadah," "Erotisme" hingga penyelewengan kuasa negara, yang seluruhnya tidak mengenal lagi simbol dan sarana-sarana vital. Pada akhirnya, berubah menjadi berbahaya yang dimulai dari individu. 

Sejarah ilmu pengetahuan kita sekarang masih melepaskan nilainya dari moral, kecuali nilai guna atau nilai performativitas seperti terjadi dalam dunia yang tersibernetisasi. Anda mengambil uang secara ilegal itu bernilai sejauh itu berguna dan merugikan saya dan Anda.

Kepentingan diri sendiri lebih mendapat perhatian yang luas, dibandingkan sama sekali tidak berguna bagi seseorang dalam kehidupan. Dalam satu kasus, X telah melakukan penyiksaan secara fisik terhadap Y. Dia tidak serta merta dihukum pidana sebagai bentuk pelanggaraan moral.

Betapa nilai moral seseorang selalu memasukkan peran ejakulator dalam kenikmatan melalui teknik penghancuran kreatif atas nalar, seperti takhyul atau dogma belaka. 

Ingatan diganggu bukan bahaya masa depan, melainkan kita diingatkan dalam gambaran masa lalu. 

Titik tolaknya dari individu. Bahaya masa depan dalam kaitannya dengan individu yang berbahaya, diantaranya perang nuklir dan krisis iklim global. 

Wujud individu seakan-akan mendekati kenikmatan irasionalitas melewati cahaya malam, yang hidup antara celah-celah siang dengan kekacauan mimpi. Lalu, buat apa ada kejujuran di lubang kecil, yang dibentuk oleh sang ironis besar?

Demi kestabilan dan demi kedalaman cita rasa, setiap individu yang jujur adalah musuh bersama dalam individu-individu yang memproduksi kemiripan monster dalam pikirannya. 

Penampilan luar kadangkala yang tidak menakutkan, justeru di bagian yang tersembunyi dalam dirinyalah paling berbahaya. Kata teman: “Lebih baik memilih sosok garong, karena sudah ditahu belangnya dan berbahaya, ketimbang sosok terselubung, tidak diketahui apa isi pikiran atau wataknya.” Suatu saat tersembunyi, saat lain muncul ke permukaan melalui kedalaman moral yang kosong, sebagai sesuatu yang tidak bisa diukur.

Penyelewengan kebenaran dalam korupsi tidak lebih dari luapan kenikmatan untuk mengejakulasi kenikmatan lain melebihi analisis tentang moral. 

Kata lain, korupsi sebagai kenikmatan dan hasrat yang terepresif akibat energinya tidak disalurkan dan dibagi secara produktif dan institutif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun