Mohon tunggu...
Ermansyah R. Hindi
Ermansyah R. Hindi Mohon Tunggu... Lainnya - Free Writer, ASN

Bacalah!

Selanjutnya

Tutup

Metaverse Pilihan

Metaverse: Setelah Dua Hal, Sesuaikah dengan Wujud Nyata?

22 Oktober 2022   21:55 Diperbarui: 22 Oktober 2022   22:04 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi permainana Metaverse (Sumber gambar : catchplay.com, 2018/04/14)

Terutama fantasi di luar para pengguna atau penggemar setia teknologi baru menilai masa depan manusia tidak bergantung pada kekuatan dunia virtual dan dunia nyata.

Tetapi, tujuan kita untuk mempercayai simulakra semata-mata demi rangkaian pembentukan mode berpikir dan mode kehidupan lebih maju tentulah akan menjadi hasrat, mimpi, dan fantasi manusia. 

Sejalan dengan hasrat untuk pengetahuan tentang masa depan yang didambakan. Seprimitif-mitifnya manusia, bentuk petualangan akan mengubah dan melangsungkan kehidupan melalui cara dan teknik yang lebih baru. Jika dimulai dari tanda hasrat, sebelum mengambil beberapa langkah ke depan. Mesin untuk menggambarkan sebuah kejutan, dimana jejak-jejak dan tanda-tanda 'tanah baru', 'kota baru', 'mesin baru', dan 'buku baru' tidak lagi diproyeksikan, melainkan sedang dialami oleh orang-orang dalam dunia yang berbeda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Metaverse Selengkapnya
Lihat Metaverse Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun