3. Kurang aktifnya peserta didik dalam  dalam pembelajaran
Berdasarkan latar belakang tersebut, kemudian dilakukan identifikasi penyebab masalah antara lain.
1. Media pembelajaran yang belum bervariasi.
2. Model pembelajaran guru yang belum bervariasi.
3. Kurang maksimalnya guru dalam mengelola kelas sehingga monoton.
4. Hasil belajar peserta didik dibawah KKM.
5. Mindset peserta didik terhadap mata pelajaran matematika adalah mata pelajaran yang sulit dan menakutkan.
Upaya guru untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan memvariasikan penggunaan media pembelajaran dan model pembelajaran. Media yang guru gunakan dalam upaya meningkatkan kemampuan mengidentifikasi bentuk-bentuk bangun ruang antara lain berupa video pembelajaran yang bersumber dari youtube, media benda kongkret berupa kotak kue, kotak kardus, bola, botol minuman, topi ulang tahun, modul ajar, serta LKPD.  Selain itu dalam permasalahan ini, guru juga  menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Guru juga mengajak peserta didik bermain quiz tebak bentuk bangun ruang melalui kotak pintar. Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk menyelesaikan soal – soal dalam LKPD diskusi kelompok. Untuk mengukur keberhasilan pembelajaran guru menerapkan asesmen, baik asesmen diaknostik, formatif dan sumatif.
Mengapa praktik ini penting untuk di bagikan?
Best practice ini penting untuk dibagikan karena berisi tentang mendiskripsikan pengalaman terbaik seorang guru terkait keberhasilannya dalam menyelesaikan masalah selama proses pembelajaran. Karena sebagian besar guru mengalami permasalahan yang sama yaitu rendahnya hasil belajar peserta didik, rendahnya minat belajar peserta didik, serta kurang aktifnya peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu best practice memuat pembelajaran yang kreatif dan inovatif sehingga bisa memudahkan guru dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi peserta
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam  praktik ini?