Saat sore menjelang, kelompok tersebut terus melakukan penjelajahan, namun kini lebih dari sekedar kafe dan kopi—ini adalah eksplorasi diri, persahabatan, kehidupan. Dengan setiap langkah, setiap kata, dan setiap tegukan, Aditya merasakan narasi keberadaannya tertulis, satu demi satu momen berharga.
BERSAMBUNG ....
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!