Saat sore menjelang, kelompok tersebut terus melakukan penjelajahan, namun kini lebih dari sekedar kafe dan kopi—ini adalah eksplorasi diri, persahabatan, kehidupan. Dengan setiap langkah, setiap kata, dan setiap tegukan, Aditya merasakan narasi keberadaannya tertulis, satu demi satu momen berharga.
BERSAMBUNG ....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!