Mohon tunggu...
Ric Erica
Ric Erica Mohon Tunggu... ibu rumah tangga -

Menulis mempertahankan kewarasan saya.. www.ericamascalova.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Womanizer atau Galaunizer (versi Medsos)

18 Mei 2013   14:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:23 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

“Kasihan sekali orang ini ya. Otak nya ada isi apa gak ya? Tunggu saja, statusmu sebagai Womanizer akan kurubah menjadi Galaunizer” begitu desisnya dalam hati.

Dan sejak hari itu, Marsha menunggu saat-saat yang tepat untuk memberi pelajaran pada laki-laki mata keranjang itu. Tentu saja dia juga punya pilihan untuk menghapus Asmoro dari friendlistnya, tapi bagi Marsha permainan ini terlalu menarik untuk di selesaikan demikian cepat.

Pembahasan :

Bukankah laki-laki seperti Asmoro ini banyak di media social Buku Muka itu?

Hanya mengandalkan tulisan-tulisan yang seolah-olah lembut, tapi sebenarnya bermuatan melecehkan. Tak kepalang, mereka kerap membawa kalimat-kalimat yang hanya pantas di ucapkan di kamar tidur (mohon dibaca “kalimat-kalimat bermuatan seksual) dikemas dalam bentuk puisi puisi indah terselubung, tapi bila kalian jeli, kalian bisa mengerti bahwa kalimat mereka adalah kalimat yang melecehkan. Kalau Toko Online saja semakin menjamur dimana-mana, maka janganlah heran jika Pelecehan Online juga mudah didapati dimana-mana kan?

Saya membaca, di berbagai surat kabar online, bahwa Pelecehan Seksual Online kini semakin marak. Dan Pelecehan Seksual secara on line ini, paling banyak ditemukan di media social. Berawal dari kata-kata yang menjurus-jurus yang dituliskan menjadi sebuah status, lalu berkembang menjurus langsung kepada sasaran, upload foto-foto soft-pornography berkedok ART/Seni, lalu kemudian bergeser menjadi Pelecehan Seksual terang-terangan di media social. Dan, seperti yang sudah kita ketahui, Pelecehan Seksual secara on line ini juga berpotensi memicu pelecehan di dunia nyata dan bahkan cikal bakal pemerkosaan.

Tapi anehnya, ini sekali lagi ANEH. Masih banyak kaum perempuan yang tidak sadar, bahwa mereka sedang menjadi OBJEK PELECEHAN ONLINE. Aku masih sering mendapati, para kaum perempuan berkerumun di sebuah status yang di tulis oleh seorang WOMANIZER MEDSOS yang sedang tebar pesona. Kalimat yang dituliskannya itu sungguh hanya sebuah puisi erotis murahan yang menyebutkan beberapa buah organ tubuh yang MAAF amat sangat pribadi dan MELECEHKAN kaum perempuan.

Tapi, herannya jempol yang berdatangan  bisa mencapai 50, comment yang masuk hingga 40an, dan hal yang paling memalukan adalah sebagian besar respon itu berasal dari kaum perempuan.

“Ah pujangga ku beraksi. Selamat malammmmmm mas..”

“So sweet.. Jadi mau …. Sayangnya aku… ”

“Kekasihku sedang tak disini kanda..”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun