Trauma emosional sering kali menjadi pemicu bagi berbagai gangguan mental, terutama jika trauma tersebut tidak diatasi dengan tepat. Beberapa gangguan mental yang umum terjadi akibat trauma meliputi:
Gangguan Stres Pasca Trauma (PTSD): PTSD adalah gangguan yang terjadi setelah seseorang mengalami peristiwa traumatis. Individu yang mengalami PTSD sering kali merasa terganggu oleh kenangan traumatis dan mengalami flashback atau mimpi buruk yang sangat realistis.
Depresi: Trauma dapat menyebabkan individu merasa kehilangan minat dalam aktivitas sehari-hari, serta merasa putus asa dan tidak berdaya.
-
Kecemasan: Individu dengan trauma emosional sering kali merasa cemas secara berlebihan, bahkan dalam situasi yang sebenarnya tidak mengancam.
Kesimpulannya, luka batin atau trauma emosional bukanlah sekadar pengalaman yang menyakitkan secara psikologis, tetapi juga dapat mengubah struktur dan fungsi otak secara mendalam.Â
Perubahan neurobiologis yang terjadi akibat trauma emosional dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan mental dan fisik seseorang. Namun, dengan pendekatan yang tepat, seperti terapi psikologis, mindfulness, dan dukungan sosial yang memadai, pemulihan otak dan kesejahteraan emosional sangat mungkin dicapai.Â
Penting bagi kita untuk tidak mengabaikan luka batin, tetapi memahami bahwa penyembuhan adalah proses yang memerlukan waktu dan dukungan. Dengan demikian, kita dapat membantu mereka yang mengalami trauma emosional untuk bangkit dan menjalani kehidupan yang lebih sehat dan bermakna.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI