Mohon tunggu...
E Rein
E Rein Mohon Tunggu... Penulis - Hanya Seorang Penulis Biasa

Bukan siapa-siapa dan hanya ingin jadi orang yang biasa aja. Menulis adalah kebutuhan. Dengan menulis aku bisa hidup.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Qadarullah Selalu Indah

7 Oktober 2022   21:56 Diperbarui: 7 Oktober 2022   21:58 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dik," panggil Ghaffar lagi.

"Iya, Mas?"

"Masih mas ingat-ingat, apakah sebelum ini kita pernah berjumpa, atau beberapa tahun ke belakang?"

Adawiyah mengingat-ingat, memutar otaknya untuk kembali pada tahun belakangan.

"Lupa, Mas," akunya. Setelah berusaha berpikir keras, ia menyerah, ia tak mengingat sosok Ghaffar di masa lampau.

"Betul, Dik, tujuh tahun lalu, di swalayan, ingat gak? Kamu belum berhijab waktu itu, masih memakai baju ketat, dan rambut yang digerai, waktu itu aku bersama mendiang istri sedang berbelanja, dan parahnya belanjaan kita tertukar. Ia kamu kan waktu itu?" tanya Ghaffar  dengan berusaha meyakini wanita yang sudah sah menjadi istrinya itu.

Wajah Adawiyah memerah, otakkan kembali kepada tujuh tahun silam, akibat kecerobohannya ia mengambil belanjaan orang lain, bukannya minta maaf ia malah marah-marah. Pasangan suami istri itu hanya terdiam dan meminta maaf, Adawiyah meninggikan suara dan berkata kasar kepada sang istri. Mereka hanya diam dan sesekali keluar kata maaf dari mulut sang istri.

"Astagfirullah, aku inga, Mas, Ya Allah, malunya aku," kata Adawiyah menutup wajahnya.

"Kan benar." Ghaffar menarik tangan istrinya lalu menciumnya berkali-kali.

"Qadarullah, Dik," sambungnya lagi

"Mas sudah memaafkan? Aku yang salah waktu itu," rengeknya. Bulir air mengalir disudut pipinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun