Contoh Jawaban Esay Seleksi Calon Peserta Pendidikan Guru Penggerak

1. Apa Yang Memotifasi Anda Menjadi Guru Penggerak

Apa yang memotivasi Anda menjadi Guru Penggerak? Apa yang Anda lakukan dalam mewujudkan motivasi tersebut? 

Keadaan dunia pendidikan saat ini saya rasakan dan perhatikan sudah banyak mengalami perubahan karena dipengaruhi oleh perkembangan jaman era globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menuntut saya harus meningkatkan kompetensi dan kwalitas diri self improvement sesuai dengan bidang keilmuan, kemampuan personal dan potensi yang saya miliki harus mengikuti perkembangan jaman dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diharapkan dapat mendukung profesionalitas kinerja saya agar semakin baik dan berkembang. saya sebagai guru di sekolah dasar masih banyak kekurangan yang harus saya perbaiki dan tingkatkan. sehingga saat ini saya merasa tergugah dan terdorong untuk mengikuti program guru penggerak angkatan 6 ini. Untuk meminimalisir kekurangan saya ini saya berupaya dan mengambil langkah dengan terus mengikuti kegiatan-kegiatan dan program-program pengembangan diri dengan mencari informasi dan berdiskusi dengan teman sejawat maupun narasumber baik secara langsung maupun melaui forum grup media sosial, menimba ilmu dari pengawas sekolah (stakeholder pendidikan), dari media sosial, dan dari teknologi informasi internet.

Apa kelebihan yang mendukung peran Anda sebagai Guru Penggerak? Jelaskan alasannya dan berikan contohnya!

Selain motivasi internal saya yang kuat untuk mengikuti program guru penggerak angkatan 6 ini, kelebihan kelebihan dibidang perofesionalitas pendidikan yang saya miliki untuk mendukung peran sebagai guru penggerak nantinya setalah saya masuk ke tahap berikutnya, seperti pengalaman pendidikan dan pelatihan-pelatihan dibidang pendidikan yang pernah saya ikuti selama beberapa tahun kebelakang baik ditingkat kabupaten, tingkat provinsi, mapun tingkat nasional diantaranya : 

1. Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG) tahun 2013

2. Workshop Lesson Setudy GURU PAI SD Tingkat Kabupaten Cianjur Tahun 2013

3. Pelatihan Guru Sasaran Kurikukum 2013 Tingkat Sekolah Dasar Tahun 2014

4. bimbingan Teknis Implementasi Kurikulum 2013 Jenjang SD Tingkat Kabupaten Cianjur Tahun 2015

5. Pelatihan Instruktur Nasional Guru Pembelajar (Region Jawa Barat-1) tahun 2016

6. IN Mentoring Program Guru Pembelajar (GP) Moda Daring dan Luring (IN-ON-IN) tahun 2016

7. Pelatihan/Penyegaran Instruktur Nasional/Mentor Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Jenjang SD tahun 2017

8. IN Mentoring Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) (IN-ON-IN) tahun 2017

9. Pelatihan/Penyegaran Instruktur Nasional Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Melalui Pendidikan dan Pelatihan Jenjang SD tahun 2018

10. IN Mentoring Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) (IN-ON-IN) tahun 2018

11. Pelatihan Instruktur Kabupaten Kurikulum 2013 tahun 2017

12. Penyegaran Instruktur Kabupaten Kurikulum 2013 tahun 2018

13. TOT Pemetaan Mutu Pendidikan Tk. Provinsi tahun 2018

Berikan contoh perubahan, inovasi, pemberdayaan, gerakan, atau lainnya yang memberikan dampak nyata berdasarkan inisiatif Anda sendiri. Apa yang mendorong Anda melakukan hal tersebut? (Jawaban Anda harus mencakup waktu kejadian, dampak atas inisiatif Anda, upaya yang Anda lakukan agar inisiatif tersebut terlaksana, peran Anda dan pihak lain yang terlibat bila ada) 

Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dan tuntutan kebutuhan dalam dunia pendidikan untuk peningkatan kualitas pendidikan menjadi perhatian untuk saat ini sehingga saya tergagas untuk melakukan perubahan dan inovasi di lingkungan pendidikan khususnya di tempat saya bertugas. Sebagai seorang pendidik, saya patut mengetahui dan dapat menerapkan berbagai inovasi untuk dapat mengembangkan proses pembelajaran agar memperoleh hasil yang maksimal. Peningkatan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan menggunakan inovasi pendidikan diantara langkah-langkah perubahan tersebut saya berinisiatif untuk meningkatkan fasilitas pembelajaran. pada tahun 2020 bertepatan dengan masa pandemi covid 19 yang berakibat pada proses kegiatan belajar mengajar peserta didik harus dilaksanakan secara daring, saya bersama kepala sekolah berinisiatif dan mencoba langkah perubahan tersebut dengan membuat proposal dan mengajukan bantuan fasilitas ruang multimedia dan alat pembelajaran berbasi ITE untuk kegiatan pembelajaran daring ke Dinas Pendidikan Kabupaten Cianjur melalui Bidang Sarana dan Prasarana SD. setelah tahapan-tahapan pengajuan dan proses perivikasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten, Alhamdulillah pengajuan bantuan sarana&fasilitas pembelajaran tersebut di acc dan sekolah saya pun mendapatkannya. setelah mendapatkan bantuan ITE media pembelajaran tersebut untuk penyimpanan dan penggunaanya kemuadian saya bersama kepala sekolah merencanakan pembutan ruang ITE untuk kegiatan pembelajaran berbasis multimedia, dengan memanfaatkan sumber daya dan dana yang ada Alhamdulillah ruangan pembelajaran berbasis multimedia juga bisa terselesaikan.

dari upaya dan langkah-langkah inovasi dibidang fasilitas pembelajaran tersebut Alhamdulillah bisa membuat perubahan model dan sistem pembelajaran apalagi pada masa pandemi covid ini kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara daring. pasca terobosan atau inovasi ini ada perubahan model pembelajaran oleh guru-guru disekolah saya dari pembelajaran model klasikal, penugasan individu, kunjungan belajar ke rumah-rumah peserta didik, berubah menjadi proses kegiatan belajar mengajar berbasis multimedia dengan memanfaatkan alat dan media pembelajaran berbasis ITE melalui google classroom, google zoom dan aplikasi belajar daring lainnya yang sekolah saya miliki dari hasil inovasi tersebut. kegiatan belajar mengajarpun menjadi efektip dan inovatif ditengah masa pandemi covid 19 ini.

2. Berinteraksi dengan orang lain terkadang dapat menjadi sebuah tantangan. Ceritakan kesulitan yang Anda alami saat bekerja sama dengan pihak lain (misalnya rekan sejawat, pimpinan di sekolah, orangtua, wali murid, keluarga, komunitas, perangkat desa, tokoh masyarakat, pemuka agama, instansi, maupun lainnya) guna menimbulkan kesadaran dan kesediaan agar mereka berkomitmen membantu Anda mencapai tujuan bersama.

Kapan waktu kejadiannya? Situasi apa yang Anda hadapi saat itu? Pihak mana saja yang Anda minta untuk bekerja sama dan mengapa? Gambarkan secara jelas!

Kesulitan dalam koordinasi kerja dengan sesama teman sejawat dalam menciptakan komunikasi satu arah yang efektif yang saya alami ketika saya ditugaskan oleh kepala sekolah sebagai penginput dan pelaksana pemetaan mutu pendidikan (PMP) pada tahun 2019, saya mengalami kendala dilapangan dalam mengarahkan rekan sejawat karena banyak diantara mereka yang acuh terkadang sedikit mengabaikan tehadap informasi dan koordinasi dari saya dalam pengumpulan data untuk mengisi instrumen pemetaan mutu pendidikan tersebut sehingga menghambat progres pemetaan tersebut. namun apapun kendala yang terjadi dan saya alami saya tetap berupaya mengoptimalkan kegiatan tersebut sampai tuntas sesuai jadwal dan target yang ditentukan oleh kepala sekolah.

Kesulitan apa saja yang Anda hadapi saat bekerja sama? Adakah penolakan ataupun kegagalan yang Anda hadapi dalam situasi tersebut? Bagaimana respon Anda dalam situasi tersebut? Upaya apa yang Anda lakukan untuk tetap fokus mencapai tujuan yang telah direncanakan?

Dalam proses kerjasama di sebuah kegiatan atau program pasti ada tantangan, kendala dan kesulitan terkadang kolaborasi dalam tim kerja tersebut sedikit kurang berjalan karena tingkat keogoan rekan sejawat yang masih dikedepankan sebagai contoh terkadang ada penolakan ide dan gagasan saya yang menurut mereka tidak sesuai dengan pemikirannya, namun saya anggap itu hal wajar dalam berkolaborasi karena tingkat pemahaman orang akan berbeda. perbedaan itu saya padukan dimana setiap ide-ide dari mereka saya tampung dan dari terkumpulnya ide-ide tersebut akan tercipta ide terbaik, saya ambil ide terbaik untuk dijadikan kesepakatan bersama dalam melaksanakan program guna mewujudkan hasil kerja yang sesuai dengan perencanaan. dengan demikian keberhasilan program merupakan kerberhasilan kerjasama atas ide-ide yang disepakati dan dijalankan. hal ini merupakan cara terbaik dalam berkolaborasi melaksanakan sebuah program maupun dalam berorganisasi sehingga akan tercapai tujuan yang telah disepakati bersama.

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mendapatkan komitmen dari berbagai pihak untuk bekerja sama?

Untuk mencapai tujuan bersama dalam sebuah program dibutuhkan komitmen berdasarkan kesepakatan bersama melaluiu komunikasi yang efektif dan intensif, walaupun dalam membangun komunikasi yang efektif dan intensif itu tidak semudah membalikan tangan dan sesuai yang dibayangkan. itu merupakan kesulitan yang saya hadapi dalam membangun komunikasi yang efektif dan intensif dalam sebuah program karena terjadi ketidaksepahaman dalam mencapai tujuan dan membuat komitmen kerjasama. upaya yang saya lakukan dalam mencapai komitmen dengan semua pihak adalah dengan pendekatan komunikasi intensif dan upaya persuasif dengan memberi pemahaman yang jelas terkait sistem dan prosedur kerja serta tujuan akhir yang akan dicapai. ini merupakan cara yang sederhana dan lebih mudah diterima oleh semua pihak walaupun dengan latar belakang status sosial yang berbeda, selain cara itu juga saya coba dengan memfasilitasi kebutuhan mereka sesuai tingkat kepentingannya untuk memotivasi semangat kerja semakin tinggi dengan memberikan kemudahan dan cara kerja yang simple. secara psikologis setiap orang memiliki karakteristik dan kemampuan yang berbeda oleh karena itu saya memperlakukan mereka secara proporsional sehingga mereka merasa diperlakukan adil sesuai denga porsi dan kapasitasnya, upaya ini saya yakin lebih efektif dalam mengatasi berbagai kesulitan dalam mencapai kesepakatan bersama sehingga dapat tercapai tujuan akhir diharapkan oleh kepala sekolah sebagai tujuan bersama yang termuat dalam program sekolah.

Bagaimana Hasilnya?

Setelah melakukan komunikasi yang efektif dan intensif dengan memberi pemahaman yang jelas terkait sistem dan prosedur kerja, memfasilitasi kebutuhan mereka sesuai tingkat kepentingannya untuk memotivasi semangat kerja semakin tinggi dengan memberikan kemudahan dan cara kerja yang simple, dan memperlakukan mereka secara proporsional sehingga mereka merasa diperlakukan adil sesuai denga porsi dan kapasitasnya. antusiasme rekan-rekan sejawat dan pihak yang terkait dalam program pemetaan mutu pendidikan ini nampak, proses pengumpulan data cepat, bekerja sinergis  dan hasilnyapun memuaskan sesuai tujuan.

3. Permasalahan, tantangan, situasi yang kompleks adalah kondisi umum yang ditemui dalam menjalankan pekerjaan. Berikan contoh pengalaman Anda dalam menghadapi situasi yang paling menantang, kompleks atau sulit saat menjalankan tugas Anda.

Kapan waktu kejadiannya? Permasalahan, tantangan, atau kompleksitas apa yang Anda hadapi saat itu? Gambarkan secara jelas!

Setiap rencana pasti ada perubahan dan setiap pelaksanan dari rencana itu pasti dilapangan ada permasalahan dan tantangan, begitupun hal yang saya alami pada saat saya melaksanakan tugas yang diberikan oleh kepala sekolah sebagai koordiantor kegiatan Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) tepatnya pada bulan September Tahun 2019. banyak hal permasalahan dan tantangan diantaranya kurang pahamnya rekan-rekan sejawat (guru) terhadap cara pengoperasian aplikasi sistem pemetaan mutu pendidikan tersebut dan adapun tantangannya masih adanya sebagian rekan sejawat yang masih kurang respon terhadap kegiatan pemetaan mutu pendidikan tersebut sehingga progres pemetaan menjadi terhambat.

 

Upaya apa saja yang Anda lakukan untuk memahami situasi tersebut secara komprehensif? Peluang dan kesempatan apa saja yang Anda identifikasi dalam situasi tersebut untuk membantu Anda menghadapinya?

Permasalahan dan tantangan dalam kegiatan Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) diantaranya kurang pahama rekan-rekan sejawat (guru) terhadap cara pengoperasian aplikasi sistem pemetaan mutu pendidikan tersebut dan adapun tantangannya masih adanya sebagian rekan sejawat yang masih kurang respon terhadap kegiatan pemetaan mutu pendidikan tersebut sehingga cenderung mengabaikan kegiatan pemetaan mutu pendidikan. upaya komprehensif saya lakukan melalui pendekatan teknis dengan membimbing dan menjelaskan cara dan teknis pengoperasian aplikasi sistem pemetaan mutu pendidikan terebut baik secara individu maupun secara berkelompok secara sistematis, berurutan sesuai tahapan-tahapan sehingga mereka memahami alur dan prosedur pengisian pemetaan mutu pendidikan tersebut melalui aplikasi yang luring dan daring. adapun upaya terhadap tantangan masih adanya personal (rekan sejawat) yang masih kurang respon terhadap pelaksaan pemetaan mutu pendidikan ini, yaitu dengan pendekatan persuasif dan intensif sehingga akhirnya mereka sadar akan peran dan kewajibannya sebagai responden pengisi instrumen Pemetaan Mutu Pendidikan tersebut.

Pertimbangan-pertimbangan atau alternatif apa saja yang Anda hadirkan dalam membuat keputusan? Informasi apa lagi yang Anda gunakan untuk memperkuat keputusan Anda?

Permasalahan yang terjadi dalam sebuah organisasi kadang terjadi pada saat bermusyawarah dalam mengambil kesepakatan, hal itu terjadi sebagaimana  pengalaman saya di Kelompok Kerja Guru (KKG) kadang terjadi pada saat bermusyawarah dalam mengambil kesepakatan, banyak pendapat pendapat dari para anggota dengan berbagai macam permasalahan dan ide nya, menjadikan saya harus mengakomodir keberagaman pendapat dari para anggota tersebut. Keputusan bersama dapat diambil dalam forum diskusi terbuka sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan. Jika pun tidak ada kesepakatan bersama yang dianggap tepat dan memuaskan para anggota KKG maka saya coba menghadirkan opsi-opsi yang paling mendekati kepuasan bersama. Dalam posisi ini saya tetap dengan prinsip ketegasan dan kebijaksanaan dengan tetap mengakomodir kepentingan para anggota saya, karena saya yakin bahwa prinsip dalam beroganisasi itu dibutuhkan kebijaksanaan seorang pemimpin dalam memberikan keputusan yang adil bagi semua anggota walaupun saya menyadari bahwa pada dasarnya tidak ada keputusan yang sempurna dan diterima secara keseluruhan oleh semua anggota KKG. selalu ada ketidakpuasan pada diri anggota KKG atas keputusan yang diambil dan hal ini saya anggap merupakan sesuatu yang wajar dalam organisasi karena dengan keberagaman anggota. Saya sendiri setiap mengambil keputusan atau kebijakan dalam menyelesaikan berbagai permasalahan internal organisasi selalu memperhatikan kepentingan bersama tanpa merugikan maupun menguntungkan sebagian pihak, Keputusan bersama saya diambil dalam sebuah kegiatan forum diskusi terbuka untuk semua anggota KKG sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Tindakan apa yang kemudian Anda ambil dan bagaimana hasilnya?

Tindakan yang saya ambil dalam membuat keputusan bersama dalam forum KKG sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan adalah dengan mengakomodir kepentingan para anggota saya sehingga dapat memuaskan para anggota KKG maka saya coba menghadirkan opsi-opsi yang paling mendekati kepuasan bersama. hasilnya dari opsi-opsi yang saya ambil dengan prinsip-prinsip ketegasan dan kebijaksanaan, dan anggota pun tidak ada yang merasa dirugikan dan tidak ada yang merasa diuntungkan secara sepihak. tujuan akhir forum pun akhirnya tercapai sesuai program yang sudah ditetapkan sebelumnya.

4. Perkembangan menuntut kita untuk terus belajar hal-hal baru. Ceritakan pengalaman Anda saat mendapatkan masukan atau umpan balik terkait kemampuan Anda.

 Kapan waktu kejadiannya? Masukan atau umpan balik apa yang secara spesifik Anda dapatkan? Apa yang Anda rasakan saat menerima masukan atau umpan balik tersebut?

Keadaan dunia pendidikan saat ini saya rasakan dan perhatikan sudah banyak mengalami perubahan karena dipengaruhi oleh perkembangan jaman era globalisasi dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut saya harus meningkatkan kompetensi dan kwalitas diri self improvement Langkah strategis untuk pengembangan kemampuan diri dapat dilakukan dengan cara mengikuti berbagai kompetisi maupun pelatihan-pelatihan yang relevan. kemampuan personal dan potensi yang saya miliki harus mengikuti perkembangan jaman dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diharapkan dapat mendukung profesionalitas kinerja saya agar semakin baik dan berkembang, Untuk meminimalisir kekurangan saya ini saya berupaya dan mengambil langkah dengan terus mengikuti kegiatan-kegiatan dan program-program pengembangan diri dengan mencari informasi dan berdiskusi dengan teman sejawat maupun narasumber baik secara langsung maupun melaui forum grup media sosial, menimba ilmu dari pengawas sekolah (stakeholder pendidikan), dari media sosial, dan dari teknologi informasi internet melalui pelatihan-pelatihan daring.

 

Bagaimana cara Anda menyikapi masukan dan umpan balik tersebut untuk pengembangan diri Anda?

Saya menyikapi setiap masukan dan umpan balik dari rekan sejawat ataupun pimpinan, saya terbuka dari setiap kritikan dan sarana apalagi yang sifatnya membangun untuk memotovasi dan menginprovisasi kekuatan&kelebihan yang ada dalam diri saya untuk ditingkatkan kembali, saya menyadari bahwa masukan dan umpan balik yang saya terima akan berdampak positif bagi diri saya pribadi. karena saya sadar dan yakin khususnya pada diri saya sendiri masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dan banyak hal yang harus dikembangakan untuk meningkatkan kompetensi dan kwalitas diri self improvement dan saya meyakini bahwa masukan dan umpan balik yang diberikan orang lain kepada saya adalah bagian dari upaya peningkatan kapasitas diri dan profesionalisme saya sebagai guru. itu yang menajadi motivasi intrinsik selain motivasi ektrinsik. hidup tidak boleh cukup dan puas dengan keadaan sekarang karena akan membuat hidup terlena tanpa terpacu untuk lebih meningkatkan lagi kompetensi dan prestasi. dengan prinsip terbuka atas masukan dan umpan bailk dari orang lain saya akirnya dapat memperbaiki dan mengembangkan kompetensi sesuai dengan bidang keilmuan saya.

 

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dalam proses pengembangan diri Anda, Hal berbeda apa yang Anda lakukan untuk mendukung proses pengembangan diri Anda? Adakah cara-cara di luar kebiasaan yang Anda lakukan dimana hal tersebut membuat Anda kurang nyaman namun mendukung proses pembelajaran Anda?

Selain memanfaatkan masukan dan umpan balik dari rekan sejawat dan pimpinan juga dari stakeholeder pendidikan di lingkungan kerja saya yang disampaikan kepada saya untuk pengembangan diri, saya juga mencoba aktif dalam menguasai teknologi komunikasi dan IT saya dalam dunia teknologi mampu meningkatkan kemampuan diri dan diterapkan dalam pembelajaran. Selain itu saya juga memiliki channel youtube yang ternyata memiliki manfaat yang luar biasa dalam mendukung proses pembelajaran peserta didik yang dilaksanakna secara daring apalagi pada masa pandemi ini peserta didik dibelajarkan secara daring melalui bimbingan guru. Channel youtube saya jadikan sebagai media pembelajaran, dalam channel youtube tersebut saya isi dengan materi-materi pembelajaran yang dapat diakses oleh peserta didik dengan memberikan link materi pembelajarannya sesuai program dan jadwal pembelajaran sehingga materi pembelajaran tersebut dapat mempermudah proses pembelajaran para peserta didik di rumahnya masing-masing tanpa harus datang ke sekolah, kecuali pada saat penyerahan tugas dan karya peserta didik saja.

 

Bagaimana aplikasi hasil proses pembelajaran yang Anda sebutkan di dalam pekerjaan Anda?

Hasil proses pembelajaran sangat mempengaruhi kualitas pekerjaan yang saya lakukan. Kemampuan mengelola pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi internet melalui channel youtube dengan materi-materi pembelajaran yang dapat diakses oleh peserta didik hasilnya sangat baik dapat menciptakan dan meningkatkan motivasi belajar dan prestasi peserta didik. channel youtube tersebut mendukung proses pengembangan diri saya dan mendukung proses pembelajaran para peserta didik. Untuk proses pembelajaran yang berlangsung secara daring menggunakan pola pembelajaran berbasis media yang diadopsi materinya dari baha ajar buku paket dan buku-buku referensi serta sumber ajar lainnya telah mampu mempermudah pekerjaan saya sebagai guru dalam mengajar dan mendidik para peserta didik. Kualitas pembelajaran semakin baik karena prosesnya yang didukung oleh aspek-aspek lainnya seperti pemanfaatan teknologi informasi internet berupa channel youtube tersebut yang saya buat dan kembangkan dengan menyediakan materi-materi pembelajaran sang sangat menarik perhatinan para peserta didik sehingga mereka dapat belajar secara daring  di rumahnya masing-masing dengan nyaman.

 

5. Ceritakan pengalaman Anda melakukan pengembangan terhadap orang lain (contohnya dengan guru, rekan sejawat lainnya, komunitas, tokoh masyarakat, maupun lainnya), misalnya dalam kegiatan perlombaan, riset ilmiah, mempersiapkan orang lain pada tugas dan tanggung jawab baru, atau lainnya.

Kapan waktu kejadiannya? Siapa yang Anda kembangkan? Apa yang memotivasi Anda melakukan pengembangan tersebut?

Dalam beberapa tahun terakhir ini secara berturut-turut saya telah melakukan beberapa upaya pengembangan kompetensi dan keilmuan terhadap orang lain baik itu ditingkat kabupaten maupun di tingkat kecamatan yang sebelumnya saya sudah mengikuti pelatihan sebagai instruktur nasional, kegiatan-kegiatan yang telah saya lakukan tersebut diantaranya :

1. Sebagai Instruktur Nasional/Mentoring Program Guru Pembelajar (GP) Moda Daring dan Luring (IN-ON-IN) tahun 2016;

2. Sebagai Instruktur Nasional/Mentoring Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) (IN-ON-IN) tahun 2017;

3. Sebagai Instruktur Nasional/Mentoring Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) (IN-ON-IN) tahun 2018;

4. Sebagai pendamping dan fasilitator Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) Tk. kecamatan tahun 2018;

5. Sebagai pendamping dan fasilitator Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) Tk. kecamatan tahun 2019;

6.Melakukan pengimbasan berupa bimbingan terhadap sekolah-sekolah imbas dalam program Sitem Penjamina Mutu Internal (SPMI) dibawah bimbingan LPMP Jawa Barat Tahun 2020

7. Sebagai pemateri dan fasilitator dalam bimbingan teknis pendataan data pokok pendidikan (dapodik) dari tahuh 2013 sampai saat ini;

8. Sebagai pemateri dan fasilitator dalam bimbingan teknis pembuatan anggaran dan pelaporan realisas penggunaan dana BOS dari tahuh 2016 sampai saat ini;

9. Sebagai pemateri dalam kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Tahuh 2019 sampai saat ini;

10. Mengadakan event PENTAS PAI Tingkat Kecamatan dan mengikuti Tingkat Kabupaten dari tahuh 2012 sampai saat ini

 

 

Motivasi saya dalam melakukan pengembangan tersebut karena saya telah diberikan kepercayaan (tugas) dan berbagi pengalaman dengan orang lain, disamping ada beberapa kegiatan yang merupakan tuntutan tugas dan kewajiban saya dari pekerjaan dan program tersebut.

Hal apa yang menjadi fokus pengembangan? Ceritakan pula cara Anda membangun kesepakatan guna mencapai hasil pengembangan yang diharapkan.

Hal-hal yang menjadi fokus pengembangan adalah skill guru dan peningkatan kompetensi bidang pendidikan untuk mendukung peningkatan profesionalisme guru. Untuk melakukan pengembangan terhadap guru dibutuhkan kesepahaman bersama untuk membuat dan mendapatkan kesepakatan. Yang paling penting dalam pengembangan ini adalah membuat sebuah komitmen untuk maju dan berkembang secara bersama-sama denga semua peserta bimbingan/pelatihan di awal pertemuan dalam kegiatan tersebut. Dengan demikian, kesadaran dari diri sendiri akan muncul dan menjadi motivasi intrinsik untuk melakukan pengembangan diri secara berkelanjutan dan maksimal. keberhasilan dalam mengembangkan orang lain tergantung kesadaran dari diri orang yang dibimbing, untuk itu perlu adanya komitmen bersama dan konsistensi atas komitmen tersebut selama kegiatan bimbingan/pelatihan yang sedang berjalan hingga tercapai pada akhir kegiatan sesuai program dan tujuan bimbingan/pelatihan. prinsip kemauan dan semangat belajar yang tinggi akan medorong dan meningkatkan kemampuan.

 

Dukungan apa saja yang Anda berikan bagi orang tersebut? Hambatan apa yang Anda temui dan bagaimana cara Anda mengatasinya? Upaya-upaya apa saja yang Anda lakukan untuk mempertahankan motivasi orang tersebut?

Dukungan yang saya berikan kepada orang-orang dalam proses pengembangan adalah dengan berbagai jenis dukungan baik itu bersifat materil maupun moril, karena adanya perbedaan karakteristik dan pribadi yang beragam maka saya lakukan proses bimbingan ini dengan prinsip pendekatan personal. upaya yang optimal saya lakukan dalam pengembangan personal. Secara psikologis para peserta pengembangan sangat membutuhkan dukungan semangat atau motivasi dari orang lain untuk berkembang oleh karena itu saya berusaha secara optimal, langkah ini sangat dibutuhkan melalui dukungan, baik dukungan materil maupun non-materil.

dalam proses bimbingan dan dukungan ini tahap-tahapan yang ditempuh kadang tak semulus apa yang direncanakan dan diharapkan, kadang terdapat permasalahan yang sangat menghambat proses pengembangan ini, diantaranya permasalahan finansial untuk operasional kegiatan bimbingan tersebut. karena tidak dapat dipungkiri setiap kegiatan pasti memerlukan biaya operasional. namun kemampuan finansial dari para peserta bimbingan kurang mendukung, sementara kegiatan harus berjalan sesui jadwal yang sudah ditentukan pendekatan kebijakan melalui komunikasi dengan para stakeholder pendidikan di lingkungan saya dengan penjelasan melalui komunikasi yang intensif akhirnya mendapatkan solusi dalam menghadapi permasalahan finansial tersebut.

upaya-upaya untuk mempertahankan semangat para peserta, supaya motivasi mereka tetap terjaga dalam kegiatan bimbingan ini saya lakukan dengan terus memberikan dukungan moril dan perhatian melalui komunikasi yang intensif dan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi selama mengikuti pengembangan sesuai tahapan-tahapannya.

 

Bagaimana hasilnya?

Hasilnya setelah saya menerapkan berbagai upaya dan pendekatan pedekatan melalui komunikasi yang intensif dengan stakeholder pendidikan di lingkungan tempat kerja saya  berhasil mengembangkan kompetensi diri yang semakin baik dan profesionalitas kerja yang optimal. hal tersebut terbukti dengan keberhasilan dalam kegiatan pelatihan dan bimbingan dengan memperoleh hasil dan nilai yang baik, lulus pelatihan bagi peserta pengembangan diri melalui Kegiatan Guru Pembelajar Online (GPO) Peningkatan Kemampuan Berkelanjutan (PKB) yang bertarap nasional yang dilaksanakan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan melalui PPPTK Pertanian, PPPTK IPA, dan PPPTK TK dan PLB yang dilaksakanakan pada tahun 2016 s.d 2018.