2. Mengisi kekurangan akan bahan pangan tersebut diluar musim produksi
3. Menjamin kelebihan produksi local atau kelebihan musiman tidak terbuang sia-sia.
4. Memudahkan penanganan(pengemasan dan pembuatan makanan jadi)
Adapun jenis-jenis teknologi pengawetan sayuran dan buah-buahan:
1. Teknologi pengawetan dengan pemanasan.
2. Teknologi pengawetan dengan pengeringan, contohnya: kerupuk, buah kering dan sayuran kering.
3. Teknologi pengawetan dengan penggorengan, contohnya: keripik jamur.
4. Teknologi pengawetan dengan penggorengan vakum, contohnya: keripik nangka.
5. Teknologi pengawetan dengan pendinginan, contohnya: juice.
6. Teknologi pengawetan dengan pembekuan, contohnya: sorbet.
7. Teknologi pengawetan dengan gula tinggi, contohnya: selai, manisan.