Menurutnya, agar menjadi seorang peneliti yang penuh ide, mulailah terbiasa bertanya pada hal-hal yang ada di lingkungan sekitar. Sekaligus ini menjadi langkah awal melakukan riset. Suatu riset lahir dari rasa penasaran bertahap ke sebuah pertanyaan dan berujung pada penelitian. Sebagai calon peneliti, remaja harus memiliki keingintahuan yang tinggi. Â
Setelah mendapatkan hasil riset, para peneliti muda kelak harus bisa menyampaikan hasil riset dan inovasi mereka dengan cara menarik, sederhana dan mudah dimengerti. Beruntungnya, perkembangan digital mendukung hal itu terjadi.Â
Berkat ketekunan dan kepiawaiannya menyampaikan sains dengan cara sederhana dan menarik Youtuber Kok Bisa sekarang menjadi sumber informasi terhadap hal-hal yang terjadi di kehidupan sehari-hari.Â
Sains yang dulunya dikenal rumit dan terlalu formal, tersampaikan dengan cara yang sederhana. Hingga sekarang Youtuber Kok Bisa telah memiliki sekitar 4,1 juta subscriber.Â
Dukungan material maupun immaterial yang diberikan oleh BRIN memberikan secercah harapan terutama bagi para calon peneliti masa depan dan start up company yang ingin melakukan inovasi melalui riset. Kita akan melihat kedepan, peluang riset dan inovasi akan berkembang pesat.Â
Adanya kerjasama antara berbagai sektor bersinergi dengan BRIN diharapkan mampu  menjawab berbagai persoalan yang sedang terjadi. Serta, bisa memajukan perkembangan dan melahirkan novelty pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.Â
Recover together, recover stronger!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H