Mohon tunggu...
Enik Rusmiati
Enik Rusmiati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Yang membedakan kita hari ini dengan satu tahun yang akan datang adalah buku-buku yang kita baca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen Teenlit: Cinlok di Ruang Diskusi (Bagian 1)

10 Januari 2021   12:30 Diperbarui: 10 Januari 2021   21:57 2978
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mereka tidak berpikir apa yang akan terjadi 10, 20, 30 tahun kemudian saat tempat tinggal kita sudah penuh dengan sampah. Mereka juga berpikir sempit bahwa mendaur ulang sampah merupakan pekerjaan yang sia-sia, tidak berinilai guna. Padahal setiap benda yang didaur ulang merupakan bonus bagi lingkungan kita. Demikian pendapat saya Firda, terima kasih."

"Teman-teman, luar biasa kalian semua, selanjutnya kami mohon pak Ilham memberikan arahan dalam penyusunan program, kepada Bapak kami silakan."

Dalam sambutannya Pembina OSIS ini memberikan arahan agar membuat kelompok kecil sesuai tugasnya masing-masing. Yaitu kelompok pengurus inti dan kelompok para koordinator dan seksi. Setiap kelompok membuat rencana kegiatan selama satu tahun.

Lagi-lagi, Firda sebagai sekretaris harus satu kelompok dengan Fikal. Begitu juga dengan Danisa, karena jabatannya sebagai bendahara. "Fikal, apa saja ya yang kita butuhkan untuk anggaran lingkungan ini?"

Kenapa tiba-tiba hati Firda mendesir perih, melihat Danisa sangat dekat dengan Fikal?

                                                                                                                                                                                                                                                           (bersambung)

Sumber: Trianto, Agus dan Titik Harsiati. 2018. Bahasa Indonesia SMP/MTs IX. Jakarta: Kemendikbud.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun