"Kalau gitu kita doakan ya, semoga pasangan terkeren itu segera jadian," teriak Danisa dengan semangat.
"Aamiiinn," sontak seluruh teman-temannya berteriak bersama. Jelas keadaan ini membuat Firda semakin berubat pucat pasi. Untung Bu Laily segera memasuki ruang kelas. Jadi Firda tidak jadi pingsan karena ulah Danisa.
Setelah mengucapkan salam dan menyapa siswa, guru IPS ini akan menyampaikan materi tentang konflik dalam kehidupan sosial.
"Anak-anak, pada pembelajaran kali ini seperti biasanya kita akan laksanakan dengan diskusi kelompok ya."
"Maaf, sebelum pembelajaran dimulai, selain diskusi kelompok, apakah ada jenis diskusi lain ya Bu ?" tanya Firda.
"Betul sekali Firda, jenis diskusi itu ada beberapa. Antara lain, diskusi kelompok, seminar, diskusi panel, symposium, lokakarya, konggres, konfrensi, sarasehan, munas. Diskusi kelompok merupakan bentuk diskusi yang sangat sederhana, cukup diperlukan ketua, moderator, notulis dan beberapa peserta yang sekaligus berperan sebagai penyaji maupun penyanggah."
"Lalu, kalau jenis diskusi lain bagaimana Bu?" Hanuf rupanya juga penasaran.
"Semua sama, yaitu untuk mencari menemukan kesepakatan bersama, hanya berbeda bentuk pelaksanaanya saja. Misalnya, seminar itu bentuknya lebih formal. Diskusi panel ini melibatkan beberapa pakar sebagai panelis atau pembicaranya. Simposium ini pertemuan beberapa pakar untuk membahas satu topik permasalahan. Lokakarya adalah bentuk diskusi atau pertemuan para ahli atau pakar dengan tujuan membahas suatu masalah dibidangnya.Â
Kongres adalah bentuk diskusi para wakil organisasi atau profesi untuk mengambil keputusan mengenai masalah. Konferensi merupakan pertemuan untuk merundingkan masalah yang dihadapi bersama. Kalau sarasehan itu pertemuan dengan tujuan mendengarkan masalah dalam satu bidang tertentu. Sedangkan munas atau musyawarah nasional berupan pertemuan yang dihadiri oleh perwakilan-perwakilan yang bersifat membahas masalah berskala nasional. Nah, itu jenis diskusi dan penjelasanya, bagaimana? Sudah bisa dipahami anak-anak?"
"Iya bu, sangat jelas, jadi yang kita laksanakan dalam pembelajaran itu diskusi kelompok ya bu?"
"Betul sekali Firda, termasuk diskusi yang kalian lakukan dalam rapat kelas atau rapat OSIS," jelas Bu Laili.