"Ah sudahlah...jangan begitu", Salikah berusaha menekan dadanya dan membalas chat Amir. "Sungguh ! kamu tak punya hati, tak punya perasaan. Amir, sebaiknya kita sudahi saja semuanya, aku tak mau jadi perusak rumahtanngamu, aku tak mau menyakiti siapapun, aku tak mau....", Salikah seakan tak memberi kesempatan Amir untuk menjelaskan. Ia tutup Hp nya, ia blokir nomor Amir, ia hapus nomor dari phonebook nya. Salikah ingin mengubur semuanya, tentang perasaannya, kerinduannya, rasa cinta yang mulai menggelitik sudut hatinya. Ia hanya tak ingin ada yang tersakiti.
Derai airmatanya deras mengalir membasahi pipi, seakan tak rela namun ia harus memilih jalan ini. Â "Ya Allah...kuatkan aku", bisik hatinya.Â
Biarlah ini akan tetap jadi cerita indah yang pernah mewarnai  sisa hidupnya dan akan ia kubur untuk selama-lamanya.Â
By Eni Farida, Malang 31.01.19 ~ di pagi ditemani rintik hujan