Selain itu akan muncul dampak negatif anak kurang kasih sayang, di antaranya mengalami kesulitan belajar, sulit mengendalikan emosi, hal ini disebabkan karena dorongan kebutuhan emosi yang tidak terpenuhi, membuat anak sulit menemukan kepuasan atas perlakuan yang diterimanya, meski bersifat positif. Gangguan berbicara, serta gangguan pola makan.Â
Munculnya konsep diri yang negatif dan sulit membedakan perbuatan mana yang baik dan mana buruk. Sehingga tidak sedikit muncul sikap negatif, seperti berbohong, mencuri, merusak dan menyakiti.
Di sinilah pentingnya sikap orangtua membangun interaksi, komunikasi yang didasarkan kasih sayang.Â
Pendekatan yang didasarkan kasih sayang akan menciptakan hubungan harmonis antara orangtua dan anak remaja.Â
Pendekatan kasih sayang, akan menyentuh langsung perasaan anak, sehingga tercipta suasana menyenangkan bagi kedua belah pihak.
2. Orangtua memahami keinginan dan kebutuhan anak
Pernahkah bapak ibu menghadapi anak yang sulit diatur dan malas belajar? Ya, setiap orangtua pasti pernah mengalami. Memaksa anak mengikuti keinginan orang tua, bukan solusi yang tepat.Â
Memahami kebutuhan anak menjadi salah satu prioritas bagi orangtua. Setiap orangtua ingin selalu memberikan yang terbaik untuk buah hatinya.Â
Namun, umumnya orangtua tidak menyadari bahwa pola asuh yang mereka terapkan kepada anak belum tepat. Hal ini menyebabkan niat baik yang orangtua lakukan berdampak buruk bagi anak.
Contohnya, saat orangtua mengharapkan anak rajin belajar, tetapi anak belum memiliki keinginan sendiri untuk belajar.Â
Situasi ini akan menimbulkan ketidak sesuaian antara anak dan keinginan orangtua.