Mohon tunggu...
M Akhsanul Akhlaq
M Akhsanul Akhlaq Mohon Tunggu... Freelancer - Laki-laki
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Email : akhlaqmuhammad100@gmail.com Instagram : @akhsan_al454 Nomor wa : 088808931161 Kini sedang menempuh pendidikan di Pesantren Ekonomi Darul Ukhuwah Jakarta Motivasi menulis adalah menciptakan karya yang dapat dikenang oleh sejarah dan bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Nilai Humanistis dalam Pendidikan Anti Korupsi

15 Januari 2021   13:19 Diperbarui: 15 Januari 2021   13:39 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jujur adalah berkata apa adanya/ sesuai dengan faktanya tanpa menambahi atau mengurangi. Kejujuran adalah sifat jujur yang telah menjadi perilaku. Dewasa ini, banyak lembaga pendidikan mengajarkan pemahaman akan kejujuran. Namun, sayangnya hal tersebut hanya sebatas teori pembelajaran yang mana hanya diingat seketika pembelajaran. Oleh karena itu perlunya pemragaan sifat jujur yang dilakukan oleh pihak lembaga pendidikan dengan mengambil contoh kebutuhan sehari-hari. Dengan hal tersebut, maka siswa akan dapat mengaplikasikan langsung ilmu nilai anti korupsi yang didapatkan.

 b. Kepedulian 

Adanya rasa peduli akan melahirkan sifat simpati dan empati. Apabila dlam individu telah terpupuk rasa kepedulian, maka disimpilkan bahwa ia dapat menerapkan nilai humanistis. Karena pada hakikanya nilai humanistis juga dapat dikatakan sebagai nilai social atau nilai kepedulian.

3. Prinsip-Prinsip Anti Korupsi 

a. Akuntabilitas 

adalah kesesuaian antara aturan dan pelaksanaan kerja. Adanya akuntabilitas akan membangun kerangka pengembangan dari SDM ( Sumber Daya Manusia ). Sehingga diharapkan dengan adanya akuntabilitas akan mampu menyesuaikan antara aturan dengan pelaksanaannya pada diri individu tersebut. 

b. Transparansi 

adalah keterbukaan informasi kepada khalayak ramai. Prinsip transparansi menjadi salah satu hal yang penting, dikarenakan adanya pemberantasan korupsi dimulai dari adanya sistem yang transparansi. Dalam bentuk paling sederhana, transparansi mengacu pada keterbukaan dan kejujuran untuk saling menjunjung rasa kepercayaan. Apabila rasa kepercayaan telah terbentuk maka untuk menjalankan pertanggung jawaban lainnya akan lebih mudah.

PENUTUP (KESIMPULAN)

Kesimpulan Dalam pendidikan antikorupsi perlu dimasukkannya nilai humanistis dalam pembelajaran, karena dengan adanya nilai humanistis maka pembelajaran akan dirasa lebih harmonis dan murid akan dapat lebih menerima dan mengimplementasikan ilmu yang didapat. Lebih-lebih lagi diharapkan pola humanistis ini akan mendorong lahirnya budaya anti korupsi melalui pendekatan secara sosiologis. 

REFERENSI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun