Mohon tunggu...
EMY IPRITANIA
EMY IPRITANIA Mohon Tunggu... Guru - Guru di SMKS Bhinneka Karya Simo

Guru mata pelajaran Bahasa Jawa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Paramasastra Unggah-ungguh Basa

20 Desember 2022   08:35 Diperbarui: 20 Desember 2022   08:36 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hal-hal tersebut berdampak pada proses pembelajaran di sekolah, terutama pada saat kegiatan belajar mengajar antara guru dengan siswa di kelas. Selain dari siswa, tantangan juga muncul dari guru dan sekolah, antara lain :

  • Metode pembelajaran yang digunakan kurang tepat
  • Pemilihan model pembelajaran yang tidak sesuai dengan kebutuhan siswa.
  • Penggunaan media ajar yang tidak menyenangkan.

Maka dari itu, guru perlu menghadapi tantangan-tantangan di atas untuk mengatasi permasalahan siswa dengan cara :

  • Guru menggunakan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan materi dan kebutuhan siswa.
  • Guru menggunakan media pembelajaran yang inovatif.
  • Guru menampilkan TPACK dalam proses pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam memahami materi.
  • Guru mengintegrasikan teknologi dalam penggunaan HP dalam proses penilaian seperti whatsaap grup, google form, dan youtube.

Beberapa pihak yang terlibat dalam praktik pembelajaran ini antara lain :

  • Kepala Sekolah (Drs. Suwarto) sebagai narasumber dalam mengidentifikasi, mengeksplorasi, dan penentuan solusi permasalahan.
  • Dosen Pengampu (Ibu Sri Hertanti Wulan, M.Hum) dan guru pamong (Ibu Dwi Ermawati, S.Pd)
  • Penulis/guru sebagai pelaku praktik/guru pengampu bahasa Jawa.
  • Siswa sebagai objek yang mengalami permasalahan dalam pembelajaran.
  • Teman sejawat (Olga Vivaci Diana, S. Sn) sebagai observer yang membantu memberikan altenatif solusi dalam menyelesaikan masalah.

          Tantangan-tantangan yang dihadapi oleh penulis dalam praktik pembelajaran diatasi dengan berbagai langkah-langkah atau strategi, antara lain :

  • Pemilihan model pembelajaran, penulis menggunakan model pembelajaran problem based learning (PBL) pada saat praktik pembelajaran. Peran guru pada saat menggunakan model PBL yaitu memfasilitasi, menuntut dan memediasi. Guru memfasilitasi proses pembelajaran mulai dari mengubah kerangka berpikir siswa, mengembangkan kemampuan bertanya dan membuat siswa terlibat dalam belajar kelompok. Guru bertugas menuntut siswa mendapatkan strategi pemecahan masalah, mulai dengan penalaran yang mendalam. Sedangkan guru memediasi proses mendapatkan informasi, mulai dengan mencari sumber informasi dan membuat hubungan antara satu sumber dengan sumber yang lain.
  • Sintaks PBL menurut Sumarmi (dalam Herzon, H.H., Budijanto, B. and Utomo, D.H, 2018), PBL mempunyai lima langkah, yaitu:
  • orientasi peserta didik pada masalah
  • mengorganisasi peserta didik untuk belajar
  • membimbing penyelidikan kelompok
  • mengembangkan dan menyajikan hasil karya
  • Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.

Herzon, H.H., Budijanto, B. and Utomo, D.H., 2018. Pengaruh problem-based learning (PBL) terhadap keterampilan berpikir kritis. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan. 3(1), h. 42-46

  •  Pemilihan metode pembelajaran, penulis menggunakan metode Role Playing. Role playing adalah pembelajaran yang disusun dengan melibatkan siswa untuk memerankan diri sebagai tokoh agar tujuan pembelajaran tercapai.

Langkah-langkah model pembelajaran Role Playing 

Menurut Huda (2013:209-210) langkah-langkah model pembelajaran role playing sebagai berikut :

1. Guru menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan.

2. Guru menunjuk beberapa siswa untuk mempelajari skenario dalam waktu beberapa hari sebelum pelaksanaan.

3. Guru membentuk kelompok siswa yang masing-masing beranggotakan 5 orang.

4. Guru memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun