Mohon tunggu...
Muthiah Alhasany
Muthiah Alhasany Mohon Tunggu... Penulis - Pengamat politik Turki dan Timur Tengah

Pengamat politik Turki dan Timur Tengah. Moto: Langit adalah atapku, bumi adalah pijakanku. hidup adalah sajadah panjang hingga aku mati. Email: ratu_kalingga@yahoo.co.id IG dan Twitter: @muthiahalhasany fanpage: Muthiah Alhasany"s Journal

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Intip Keseruan Trip Sehari Koteka di Kota Hujan

31 Oktober 2022   22:57 Diperbarui: 31 Oktober 2022   23:10 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Snack produk UMKM Bogor (dok. pri)

Kampung Labirin

Kampung ini ada di sebelah kampung Pulo Geulis dengan gang-gang yang lebih sempit. Banyak renovasi dan perbaikan yang sedang berlangsung di sana sehingga kami harus berjalan memutar.

Kampung Labirin (dok. Koteka)
Kampung Labirin (dok. Koteka)

Di kampung ini terdapat beberapa UMKM seperti pedagang makanan. Bahkan ada yang menjadi penghasil kerupuk jengkol. Mereka yang mengerjakan rata-rata adalah wanita. 

Meski lahan terbatas, anak-anak di sana diajarkan kesenian juga. Ada yang senang bermain angklung dan ada yang pandai menari. 

Sungai Ciliwung (dok. Archie)
Sungai Ciliwung (dok. Archie)

Uniknya, ada satu gang menuju sungai Ciliwung. Kita bisa bermain air dan berperahu di sini. Bahkan kita juga bisa melakukan arung jeram atau rafting. 

Kampung Mulyaharja

Saya takjub ketika mengetahui bahwa kota Bogor masih memiliki sawah, luasnya lumayan 24 hektar. Letaknya tak jauh dari pusat kota Bogor, tepatnya di belakang perumahan elit Bogor Nirwana Residence. 

Uncal tidak mengantar kami ke sana, melainkan berhenti di perempatan. Lalu kami lanjut naik angkot yang sudah disewa. Soalnya, Bogor juga mendapat julukan kota angkot. Jadi tidak afdol kalau belum naik angkot.

Angkot berjalan ajut-ajutan, mungkin karena jalan yang bergelombang dan naik turun. Ditambah lagi mesin yang terasa sudah soak. Kami justru menikmati seperti anak-anak yang baru pertama naik roller coaster. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun