Aku mengangguk. Minah lalu meninggalkan aku sendirian. Masya Allah, jadi tadi aku cuma bermimpi. Sungguh mimpi yang luar biasa, bertemu dengan Ibu Kartini, yang selama ini hanya dikenal dalam sejarah. Aku mengingat kata-katanya dengan jelas. Mungkin ini adalah pesan yang harus kukabarkan kepada kaum perempuan di negeri ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H