"Saya, Ustadz." Aku memastikan.
"Iya, silakan!"
Tiba-tiba tubuhku panas dingin. Keringat tak terasa bercucuran. Aku memegang mix yang diberikan panitia dengan gemetar.
Setelah mengucapkan salam aku langsung bertanya, " Kriteria perempuan seperti apa yang baik untuk dijadikan istri, Pak Ustadz? Terima kasih."
Seketika ruangan bergemuruh. Ada celetukan di tempat ikhwan kalau akulah yang cocok dijadikan istri.
Sebenarnya bukan itu yang ingin ditanyakan. Aku ingin tahu bagaimana hukumnya pernikahan aku dan Alif. Apakah aku berdosa jika tidak menunaikan kewajibanku sebagai istri? Aku sadar pertanyaan itu seolah membuka aibku sendiri. Untungnya, ada ide pertanyaan yang baru saja aku utarakan.
Ustadz Adnan menjawab bahwa ada empat kriteria dalam memilih pasangan dalam Islam. Kriteria tersebut termuat dalam hadits yang berasal dari Abu Hurairah RA, Sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Wanita dinikahi karena empat perkara; karena hartanya, keturunannya, kecantikannya, dan agamanya; maka pilihlah Wanita yang taat beragama, niscaya engkau beruntung.
"Apakah Kakak sudah menikah?" Â Ustadz Adnan balik bertanya.
"Sudah Ustadz."
"Sayang sekali, sudah yah para Ikhwan." Kalimat Ustadz Adnan disambut tawa para Jemaah.
***