Mohon tunggu...
Empong Nurlaela
Empong Nurlaela Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Kabur di Malam Pernikahan

24 September 2024   10:15 Diperbarui: 24 September 2024   10:35 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


“Maksud Bu Sari, saya sudah tidak suci begitu?” desisku.


“Halah, jangan sok lugu kamu! yang namanya kabur dengan lelaki lain, perempuan apa namanya?” sidirnya.


“Oyok putriku, tidak serendah itu, Sari!” hardik Bapak.


“Maaf Pak, Bu … Tiara tidak kabur dengan saya. Dia hanya menumpang mobil saya yang kebetulan lewat.” Tiba-tiba Alif memberikan penjelesan. Semua mata mengarah padanya.


“Oh, mana mungkin bisa kebetulan seperti itu. Pasti ini semua sudah direncanakan kalian. Secara kamu orang kota lebih kaya dari kami.” Bu Sari semakin meracau tak jelas.


 “Sudah …sudah, diam kamu Sari!” Pak Sulaeman calon ayah mertuaku menengahi. “Dahri, maafkan kami, tidak bisa melanjutkan pernikahan ini. Tiara kabur, mungkin karena tidak mengharapakan perjodohan ini,” jelas Pak Sulaeman dengan bijak.


“Jika pernikahan ini terjadi, akan berdampak buruk bagi masa depan rumah tangga mereka,” imbuh Pak Sulaeman lagi sambil menepuk bahu Bapak.


***


Setelah kepergian mereka, Bapak terduduk lesu. Wajahnya terlihat kuyu. Ibu sesegukan di sampingnya. Sementara itu, aku hanya mematung dengan dada yang tiba sesak.


Aku memang menginginkan pernikahan ini dibatalkan. Namun, mendung di wajah Bapak dan Emak membuat awan hitam memenuhi ruang rasa.


“Ini semua …  gara-gara kamu!” Bapak menunjuk ke wajah Alif. Aku terperangah, tidak menyangka Bapak masih menyalahkan temanku itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun