Mohon tunggu...
Supriyatna
Supriyatna Mohon Tunggu... Penulis - Emosi diujung pena

Menjadi bijak bukan dengan cara mengkritik atau Menasehati Orang lain, Menjadi Bijak berani memberi Solusi bagi permasalahan Orang Lain. " Karena Nasehat bukanlah Solusi, Jadi jangan memberi Solusi dengan cara memberi Banyak Nasehat"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Emosi Diujung Pena

22 Mei 2020   12:26 Diperbarui: 22 Mei 2020   12:23 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini Mba uangnya, Kembaliannya buat Kamu ya"

Ucapku kepada si Mba itu sambil memberikan uang lima puluh ribu,
Dan langsung berjalan keluar Warung Soto itu.

"Mba mau nomor hp si Aa gak?"

ucap temanku kepada si Mba

"Juki oh Juki cepetan"

Teriakku kepada Temanku, dan terus berjalan.

"Iya bentar"

Jawab Temanku.

"Mau gak kalo mau saya kasih nih nomor hp nya"

Ucap Temanku itu menggoda si Mba itu.

Si Mba itu hanya tersenyum dan kemudian meninggalkan Temanku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun