cacian kecilku membelah kemacetan pagi itu.
dan Satu jam kemudian aku pun sampai di rumah kawanku.
" tok...tok....tok...."
Suara pintu yang ku ketuk.
" Woy Dani ... udeh jam berapa ini ? Gila bener dah ah , mentang mentang libur seenak jidad luh tidur "
Teriak ku sambil terus mengetuk pintunya.
tak lama berselang akhirnya temanku pun terbangun dan membukakan pintunya.
" Ah elu sen , Gua kira Kolektor Motor ". Jawab deni masih setengah mengantuk.
" Hahahahaha.... Emangnya tampang gua cocok apa jadi tukang tagih Hutang" candaku dan langsung masuk kerumahnya , meski belum di persilahkan  masuk.
maklumlah aku dan deni sudah seperti saudara , jadi bagi kami berdua sah sah saja.
aku pun duduk di ruang tamu , dan menunggu deni cuci muka dulu.