Mohon tunggu...
Miratusalimah
Miratusalimah Mohon Tunggu... Administrasi -

find another piece of min in emimierara.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Lama Belum Kelar #36

10 Mei 2013   19:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:47 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

“Bukan deh kayaknya….” Tiwo kini garuk-garuk kepala karena merasa nggak enak dengan Melati.

“Sorry, gue potong!,” Melati mulai bicara “Gue tahu kalian lagi ngeributin apa. Gue juga tahu mungkin sulit buat kalian untuk saling memaafkan dan kembali temenan seperti dulu. Tapi please, jangan kayak begini caranya."

“Jadi gimana caranya menurut lo?” Galang emosi.

“Ide gue sih, kalian menyalurkan kemarahan kalian dengan lebih positif seperti jaga malam di sekitar komplek….” Ares coba melucu. Tapi tak ada yang menanggapi omongannya. Garing setengah mati.

“Dia udah mengkhianati lo, Mel. Lo masih mau maafin dia?” Galang mencoba memprovokasi.

“Gue udah putus sama Aje.” Ia mengumumkan itu dengan lantang meskipun ada berbagai orang yang berdeham dan berkomentar sendiri.

Ares, Tiwo dan Deden saling pandang.

“Iya… bener, putusin aja! Gue dukung. Dan gue juga akan membalas sakit hati elo!”

“Gak perlu, Galang!” tolak Melati. “Kita sudah sama-sama mengerti kalau kita nggak saling cinta lagi. Gue akan menikah dengan orang lain.“

Ares, Tiwo dan Deden kembali saling pandang. Galang diam. Ia kini tak punya alasan lagi untuk menyerang dan menuding gua sebagai orang paling brengsek sejagat komplek.

“Jadi, kalian berkelahi karena wanita?” Pak Rakhmat memastikan dengan melihat anggukan yang gua buat. “Jadi bagaimana solusinya? Apa itu wanita dibagi dua saja? Enaknya gimana?” Pak Rakhmat pura-pura mikir.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun