Mohon tunggu...
EmilyWu
EmilyWu Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis, Cerpenis, Menerima Jasa Penulisan Novel.

Walaupun aku tak bersayap, aku ingin terbang ke langit mengambil matahari, bintang dan bulan. Ide cantik selalu menarik untuk kuketik dan kususun dengan indah menjadi sebuah kisah...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Sebatang Coklat

4 Januari 2023   21:38 Diperbarui: 5 Januari 2023   12:28 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Lun..."Panggilnya pelan karena aku sama sekali tak bersuara setelah menerima sebatang coklat dari dia.

"Ya?"Tanyaku.

"Aku ingin kamu jadi pacarku, tapi rasanya itu tidak mungkin..."Katanya lirih.

Dahiku berkerut mencoba menangkap maksud kata-katanya.

["Kenapa tidak mungkin? Apakah dia mengira aku bakal menolaknya?"] Tanyaku dalam hati.

Aku menunggunya bicara lagi, tapi dia hanya diam sampai akhirnya dia mengajakku pulang.

Sejak hari itu dia menghilang, kabarnya tidak terdengar, berita tentangnyapun tidak tersiar, Maria juga tidak pernah tahu dia ada di mana dan pergi ke mana.

Melalui sebatang coklat dia telah membuat aku melambung ke angkasa serta menghempaskanku ke bumi hanya dalam jarak beberapa detik saja, membuatku remuk seketika.

Kini aku begitu benci dengan sebatang coklat, walaupun sang coklat membalut kenari, aku tetap tidak suka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun