"Selamat ulang tahun, sayang."
"Terima kasih, bunda."
"Maudy, maaf kali ini kamu rayain ulang tahun sama temen sekolahmu aja ya? Nanti bunda kasih uang. Bunda ada kerjaan penting."
"Tapi-"
Bunda tak menghiraukan, ia segera berangkat menuju kantor. Aku memutuskan pergi. Saat membuka pintu..
"Selamat ulang tahun, Ody!"
"Terima kasih, Nata."
"Ody kenapa sedih gitu?" tanya Nata
"Harusnya aku dan bunda nemuin ayah sekarang, tapi bunda sibuk."
"Gak apa-apa, Ody kan bisa sama aku."
 Sesampainya di rumah ayah, aku dan Nata membersihkan rumput liar dan menabur bunga di ayah. Kami juga membacakan doa untuk ayah.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!