Mohon tunggu...
Mahendra
Mahendra Mohon Tunggu... Guru - Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tak Bisa Bedah Puisi Anda, Berarti Puisi Palsu? Enggak Dong!

13 Desember 2024   15:22 Diperbarui: 13 Desember 2024   17:20 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto Pribadi, Halam Buku Puisi Pujangga Baru, Cetakan kedua 1987

Kemudian jika dikaitkan dengan tahun 1934 dan kehidupan Muhammad Yamin (tokoh nasional Indonesia) maka ada masa dan rasa perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan. Saya membayangkan kalimat "rasakan hancur tulang-belulang" boleh jadi terpengaruh dengan masa hidupnya. Beliau adalah tokoh Sumatera Barat sekaligus tokoh nasional yang turut serta merumuskan dasar-dasar sebelum menjadi Pancasila yang final. Keluasannya mengetahui geografis Bukit Barisan (seperti disebut dalam puisinya) yang membentang dari Aceh hingga Lampung patut diacungi jempol di kala itu yang belum begitu luasnya perkembangan teknologi dan pendidikan. Pertanda ia bukan orang biasa.

Nah,  dari apa-apa yang tidak dikisahkan dalam puisi orang lain maka muncullah inspirasi membuat hal baru. Misalnya menceritakan perjuangan juga, namun memuat hal baru. Contohnya, memuat pesan (nasihat) ayah kepada seorang perantau. Begitulah inspirasi menulis puisi, salah satunya muncul setelah membaca atau membedah puisi orang lain, yaitu sisi mana yang belum diceritakan penulisnya. Karena itu juga saya yakin belum ada yang menulis puisi mengangkat semua bab dalam pelajaran PJOK SMA.

Bedah Puisi lagi ....

Penulis mencoba mencontohkan kembali dengan membedah puisi pribadi yang dikaitkan dengan materi PJOK kategori murid SMA. Ini sebagai kelanjutan judul artikel penulis (saya) kemarin.

Judul: 'Bela Diri dan Iblis'


Wahai aku ....

Aku baru tahu.

Bela diri tak hanya  diranda.

Banyak wiyata.

tangguh,

keselamatan diri,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun