Mohon tunggu...
Mahendra
Mahendra Mohon Tunggu... Guru - Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tak Bisa Bedah Puisi Anda, Berarti Puisi Palsu? Enggak Dong!

13 Desember 2024   15:22 Diperbarui: 13 Desember 2024   17:20 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto Pribadi, Halam Buku Puisi Pujangga Baru, Cetakan kedua 1987

Artinya sudah jelas. Ini bagian sampiran dalam pantun (puisi lama).

Berteduh langit malam dan siang;

Ini bagian sampiran dalam pantun (puisi lama). Ini sulit dipahami,  jika mengacu kalimat sebelumnya, tetap menjadi multi tafsir. Ditafsirkan sebagai berikut:  (1) tatkala malam maupun siang, awan menjadi peneduh bagi gunung-gunung dalam Bukit Barisan; (2) langit menjadi subjek yaitu bernaung di saat malam maupun siang.

Terdengar kampung memanggil taulan.

Ini bagian isi pantun (puisi lama). Taulan artinya teman atau kawan. tafsirnya banyak: (1) mungkin seorang kampung mengundang seseorang untuk pulang, (2) ada suatu masalah di kampung sehingga diketahui atau terdengar oleh seseorang, kampungnya di mana tidak tahu pasti. Kemungkinan ada di Sumatera Barat jika dihubungkan dengan Gunung Singgalang.

Rasakan hancur tulang-belulang.

Ini bagian isi pantun (puisi lama).  Tafisrnya, ada sesuatu penderitaan luar biasa. Muncul pertanyaan siapa yang menderita dan apa pekerjaannya atau apa yang ia lakukan dalam hidupnya. Penafsirannya butuh kalimat tambahan. Yaitu bait selanjutnya.

Habislah tahun berganti zaman

Ini bagian isi, bukan sampiran. Tafsirnya sudah jelas tapi harus membaca kalimat berikutnya. seorang perantau yang sudah lama mengarungi masa setidaknya sudah satu tahun, mungkin juga lebih (ini juga multi tafsir menyoal tahun).

Badan merantau sakit dan senang

Ini bagian isi. Tafsirnya, tidak ambigu, seorang perantau yang secara fisik mengalami sakit maupun sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun