Mohon tunggu...
Mahendra
Mahendra Mohon Tunggu... Guru - Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Sejarah mengadili hukum dan ekonomi, sebab sejarah adalah takdir, di satu sisi. *blog: https://mahendros.wordpress.com/ *Twitter: @mahenunja *FB: Mahendra Ibn Muhammad Adam

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tak Bisa Bedah Puisi Anda, Berarti Puisi Palsu? Enggak Dong!

13 Desember 2024   15:22 Diperbarui: 13 Desember 2024   17:20 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Foto Pribadi, Halam Buku Puisi Pujangga Baru, Cetakan kedua 1987

Tak ber-agan menjadi Iblis, jaga nilai dan hormat

Apa tujuan puisi ini? Mengungkap nilai dalam Pencak Silat yaitu keselamatan diri, olah jiwa, takwa, percaya diri, disiplin, tenggang rasa, tanggung jawab, pengendalian diri, persaudaraan, soliditas sosial, cinta bangsa, keadilan, beladiri yang terus berkembang dan ada filtrasi dari nilai-nilai yang buruk/asing, beladiri yang merupakan latihan, meciptakan prestasi dan perjuangannya tanpa putus asa di satu sisi. Di sisi lain juga mengungkap kejahatan Israel yang sampai saat ini Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menjadi buronan internasional (telah diperinthakan International Court Crime untuk ditangkap), namun keadilan belum terwujud. Sikap apa yang terwakili dari penjajahan? Sikap itu adalah iri, dengki, dan angkuh.

Apa amanat puisi ini? Pencak silat Indonesia punya nilai dihormati dan menjauhi iri, dengki dan angkuh.

Apa golongan puisi ini? Puisi semi-bebas, karena beberapa bagian menggunakan irama.

Apakah ada karya orang lain yang sama? Tidak ada.

Selanjutnya Puisi keempat ....

Judul: "Bugar Jumantara Bentala"


Menjadi bugar, bagaimana?

Sehangat jumantara.

Sepadat bentala.

Ingat hidup tak datar selalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun