14. Sebagai guru, kapankah Anda berperan sebagai konselor? Bagaimana cara Anda membantu murid ketika Anda berperan sebagai konselor?
Sebagai guru saya akan berperan sebagai konselor ketika mengadakan bimbingan pribadi, bimbingan sosial dan bimbingan karier. Terutama murid mengalami masalah dan membutuhkan orang untuk bisa berkonsultasi sekaligus membantunya dalam menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapinya.
Dengan cara menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif (tenang, nyama dan aman). Guru menciptakan kondisi yang memungkinkan setiap murid untuk mampu berinteraksi dan bekerja sama dalam lingkungan sosial kelas. Guru memberikan waktu dan kesempatan kepada murid untuk merasakan pekerjaan yang tengah dihadapinya secara langsung. Memberikan ruang dan waktu untuk Berbagi pengalaman dengan orang lain yang sedang bekerja
15. Sebagai guru, kapankah Anda berperan sebagai mentor? Bagaimana cara Anda membantu murid ketika Anda berperan sebagai mentor?
Sebagai guru, peran saya sebagai mentor dilakukan ketika membimbing siswa menjadi manusia yang memiliki keterampilan dan bertanggung jawab. Membimbing murid untuk bertanggung jawab terhadap tugasnya sebagai pelajar dengan memberikan strategi atau tips-tips yang tepat dari pengalaman untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi murid.
16. Sebagai guru, kapankah Anda berperan sebagai coach? Bagaimana cara Anda membantu murid ketika Anda berperan sebagai coach?
Sebagai guru, peran saya sebagai coach dilakukan ketika guru membina, mendorong, membantu, mengawasi dan memberikan dukungan kepada murid untuk memperoleh pengalaman belajar bermakna dan aktivitas pembelajaran yang sealami mungkin sesuai dengan potensi yang mereka miliki agar mereka dapat dengan kekuatan atau potensi yang dimiliki dapat menyelesaikan persoalan mereka sendiri
Sebagai seorang coach kita akan membuat jadwalkan untuk mengadakan pertemuan, berkomunikasi dan bersama-sama dengan coachee mengidentifikasi dan menganalisa masalah, membuat point-point penyelesaian beserta dengan konsekuensi yang akan dihadapinya, melakukan aksi, menerima umpan balik, melakukan refleksi dan membuat komitmen.
17. Untuk mendorong potensi murid, peran apakah yang Anda pilih? Mengapa?
Agar dapat menumbuhkembangkan dan memaksimalkan potensi atau kekuatan yang ada pada murid maka yang harus dibiasakan oleh seorang guru adalah dengan menjadi coach bagi muridnya. Sebagai seorang coach kita tidak mengajarkan langsung bagaimana seorang murid bisa paham terhadap ilmu pengetahuan baru atau berbagi pengalaman untuk menyelesaikan masalah murid dalam belajar.
Akan tetapi sebagai seorang coach kita akan mengarahkan dan menuntun pengetahuan awal / kemampuan yang dimiliki oleh murid, yang dapat diberdayakan untuk memahami materi selanjutnya atau untuk menyelesaikan masalah belajar yang tengah dihadapinya sendiri. Seorang guru yang menjadi coach bagi murid akan selalu tahu setiap keunikan karakter dan potensi yang dimiliki setiap murid untuk menyelesaikan masalahnya masing-masing dengan tidak membantu secara langsung.