100%
Â
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa anak yang belum berkembang (BB), dan mulai berkembang (MB) presentasenya lebih tinggi dibanding anak yang berkembang sesuai harapan (BSH) dan berkembang sangat baik (BSB).
Berdasarkan data dan pemaparan di atas, maka penulis merasa tertarik untuk melakukan sebuah penelitian ilmiah pada anak usia dini, dengan judul upaya meningkatkan kemampuan kognitif melalui media kartu angka bergambar pada kelompok A TK DWP Mondoluku.
- Identifikasi Masalah
- Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat di identifikasi permasalahan dalam peneliti ini adalah sebagai berikut:
- Guru dalam meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini masih menggunakan media kartu angka.
- Kemampuan kognitif anak usia dini seharusnya sudah pada tahap berkembang sesuai harapan (BSH)
- Batasan Masalah
- Agar peneliti ini lebih terarah dan mendalam serta dapat mencapai sasaran yang ditentukan maka perlu ada pembatasan masalah maka fokus dalam penelitian ini dibatasi pada "Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Media Kartu Angka Bergambar pada anak Kelompok A di TK DWP Mondoluku".
- Rumusan Masalah
- Berdasarkan dari batasan masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah "Apakah media kartu angka bergambar dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak Kelompok A di TK Dharma Wanita Persatuan Mondoluku?"
- Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Setelah mengetahui permasalahan yang terjadi maka ada suatu tujuan yang ingin dicapai. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk Meningkatkan Kemampuan Kognitif Melalui Media Kartu Angka Bergambar pada anak kelompok A di TK DWP Mondoluku. Sedangkan manfaat yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu:
- Sebagai landasan teoritis yang memberikan informasi dan wawasan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan tentang kemampuan kognitif melalui media kartu angka bergambar.
- Secara praktis, peneliti ini dapat mmeberikan beberapa manfaat, antara lain:
- Bagi peserta didik, dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak usia dini melalui media kartu angka bergambar
- Bagi sekolah, sebagai bahan pengkoreksian dalam mengembangkan aspek perkembangan anak, khusunya kognitif.
- Bagi peneliti, sebagai sumbangan pemikiran dalam mengembangkan kognitif anak dan pengalaman yang berarti.
BAB IIÂ
LANDASAN TEORI
A. Â Â Â Â Kemampuan Kognitif
Â
1. Â Â Â Â Pengertian Kemampuan Kognitif
Â
Kognisi adalah proses dan produk yang terjadi dalam otak sehingga menghasilkan pengetahuan. Kognisi mencangkup berbagai aktivitas mental seperti memperhatikan, mengingat, melambangkan, mengelompokkan, merencanakan, menalar, memecahkan masalah, menghasilkan dan membayangkan. Perkembangan kognitif anak melibatkan keterampilan belajar pada anak yang terjadi melalui proses elaborasi didalam otak (mind), dan kegiatan mental internal yang kompleks. Dengan  demikian keterampilan belajar bukan hanya diperoleh karena perubahan perilaku atau sekedar karena proses kematanga.