Kajian islam di Barat diantaranya adalah aspek sejarah islam, kajian hukum islam, kajian Qur'an, dan juga kajian pada aspek tasawuf.
8. Model Pendekatan Kajian Islam di Barat
Pertama, mereka menerapkan metode ilmu-ilmu yang termasuk dalam kategori humaniora. Kedua, mereka mengadopsi metode yang terkait dengan disiplin ilmu teologi, studi Bibel, dan sejarah gereja, di mana mereka mendapatkan pendidikan formal dari Divinity Schools. Ketiga, mereka menggunakan metode ilmu-ilmu sosial. Keempat, mereka menerapkan pendekatan yang dilakukan di berbagai jurusan, pusat studi, atau komite-komite khusus untuk kajian area tertentu.
9. Studi islam di Negara Barat
Studi mengenai Islam di Barat bermula dari kerangka pemikiran bahwa agama Islam dapat dijelajahi dari berbagai sudut pandang dan dengan tingkat kebebasan yang signifikan. Studi yang mereka lakukan meliputi seluruh aspek ajaran Islam, seperti sejarah, hukum, teologi, Al-Qur'an, haditst, tasawuf, bahasa, politik, kebudayaan dan pemikiran.
C. Perkembangan Studi Islam di Indonesia
Adapun beberapa tahap kedatangan agama islam ke Indonesia. Jika dianalisis kedatangan islam ke nusantara ini memiliki tiga pandangan teori diantaranya adalah Teori Gujarat, Teori Persia dan Teori Arabia atau Makkah
Yang pertama, menurut Teori Gujarat islam masuk ke nusantara pada abad ke 13 M. Teori Gujarat mengaitkan kedatangan Islam ke Nusantara dengan hubungan perdagangan maritim yang intensif antara wilayah Gujarat, India, dan kepulauan Nusantara.
Kedua, menurut Teori Persia islam masuk ke nusantara abad ke 13 M. Teori Persia mengaitkan kedatangan Islam ke Nusantara dengan hubungan perdagangan dan budaya antara Persia (sekarang Iran) dengan kepulauan Nusantara.
Dan yang ketiga menurut Teori arabia/Makkah islam datang ke nusantara abad ke-7 M. Teori Arabia atau Makkah mengaitkan kedatangan Islam ke Nusantara dengan peran utama pedagang Arab, terutama yang berasal dari Makkah, sebagai agen penyebaran ajaran Islam. Menurut teori ini, pedagang Arab berperan dalam membawa serta ajaran Islam dan memperkenalkannya kepada masyarakat Nusantara melalui kegiatan perdagangan mereka.
D. Pengaruh dan Jejak Islam di Nusantara